3 DEWAS HADIRI KOORDINASI BLU UIN WALISONGO

Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) UIN Walisongo selalu berupaya meningkatkan layanan dan pendapatan Universitas. Dalam rangka inilah Pengelola dan Dewan Pengawas (Dewas) BLU Walisongo melakukan rapat koordinasi hari Rabu, 7 Pebruari 2018. Pertemuan ini menjadi spesial karena dihadiri tiga anggota Dewas secara lengkap: Prof. Dr. Nizar, M.Ag, H. Hasan Toha, MBA, dan Djoko Prihanto, S.H, M.H.

Rektor UIN Walisongo menyambut baik hadirnya tiga Dewas yang hadir dalam rapat koordinasi ini. Dalam arahannya Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag berharap kehadiran Dewas akan memberikan masukan-masukan kontributif untuk meningkatkan layanan dan pendapatan BLU UIN Walisongo. Pada koordinasi Dewas  di Banjarmasin sebelumnya, sudah ada beberapa keputusan yang telah ditindak lanjuti diantaranya rencana pembangunan food court di kampus 2 dan 3. Disamping itu juga rencana revitalisasi wisma menjadi pusat training dan penginapan sudah ditindak lanjuti, imbuhnya.

Setelah arahan dari rektor, acara dilanjutkan dengan penandatangan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU UIN Walisongo. RBA ini ditandatangi oleh Dewan Pengawas BLU yang disaksikan oleh  Rektor dan segenap pimpinan UIN Walisongo.

Imam Taufiq, wakil rektor bidang administrasi umum, perencanaan dan keuangan, melaporkan peta pendapatan dan pengelolaan keuangan BLU UIN Walisongo tahun 2018.  Diampaikan setiap tahun pendapatan BLU UIN Walisongo selalu mengalami peningkatan. Pada tahun  ini, 2018, BLU UIN Walisongo mentargetkan pendapatkan 49 miliar. Meskipun demikian masih ada beberapa problem  yang dihadapi seperti aset BLU yang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga pendapatan BLU terbatas. Kemudian program kerja sama yang dilaksanakan Universitas, lembaga, unit, atau  dosen dengan pihak eksternal belum semarak.

Menanggapi laporan pengelola BLU, dewan pengawas BLU pun memberikan beberapa saran dan langkah strategis. Dewas menilai potensi bisnis yang dimiliki UIN Walisongo sangat besar namun belum terkelola dengan maksimal. Melihat ini, Dewas pun sepakat bahwa untuk meningkatkan layanan dan pendapatan BLU, UIN Walisongo harus menunjuk seorang General Manager (GM) yang mampu mengelola potensi bisnis UIN Walisongo secara professional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *