Sebagai upaya untuk makin memperkenalkan UIN Walisongo Semarang pada SMA-SMK di Semarang dan sekitarnya, UIN Walisongo mengadakan Seminar Strategi Menyiapkan Siswa Sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri, Kamis (22/2) di Aula I lantai II Kampus 1. Acara ini menghadirkan narasumber Kepala Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah I Propinsi Jawa Tengah, Drs Bagus Surjanto MPd dan Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo Semarang, Drs Mukh Kharis.
Dalam sambutannya Wakil Rektor I, Dr Musahadi MAg menjelaskan bahwa saat ini UIN Walisongo sedang mengembangkan wawasan keislaman modern.
“Di UIN Walisongo, kami sedang mengembangkan tentang wawasan keislaman yang modern. Secara umum komitmen tersebut guna menggeser ilmu atau pemahaman yang selama ini bersifat dikotomik, bahwa ilmu agama dan ilmu pengetahuan modern berada dalam ruang yang berbeda. Sesungguhnya ilmu agama dan ilmu pengetahuan itu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan”, jelas Musahadi.
Bagus Surjanto dalam materinya menegaskan pentingnya mencetak manusia yang tidak saja pintar secara akademik, tetapi juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
“Bila melihat eranya sekarang ini, maka yang diperlukan adalah mahasiswa yang tidak sekedar pintar secara akademik, tetapi juga mereka calon generasi muda yang berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Satu dia antaranya yakni melalui penguatan pendidikan karakter.
Sedangkan Mukh Kharis dalam paparannya menjelaskan tentang jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru dan prodi-prodi yang ada di UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 para Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Guru BK SMA-SMK yang ada di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak.
