SEMARANG- UIN Walisongo Semarang menargetkan diri menjadi kampus di Indonesia yang berreputasi Internasional atau biasa disebut World Class University (WCU) dimasa mendatang.
Sejumlah langkah disiapkan agar UIN Walisongo Semarang diperhitungkan di tingkat global, satu diantaranya adalah fokus memperkuat tradisi penelitian. Sebagai langkah Pemantapan menuju kampus dunia, UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Seminar Nasional.
Seminar Nasional bertajuk “ Globally Recognized University : Mendesain Universitas Bereputasi Internasional “ kegiatan digelar di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Seminar Nasional ini hadirkan Ketua Majlis Rektor PTN Indonesia yang juga rektor ITB Prof Dr H Kadarsah Suryadi DEA, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr H Dede Rosyada MA, dan Kepala Program Internasional Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Dwi Santoso PhD. Acara seminar nasional ini di buka secara resmi oleh Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Muhibbin MAg serta disuport Project Implementing Unit (PIU) IsDB UIN Walisongo Semarang.
Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang Dr H Musahadi MAg Menjelaskan, semenjak alih status dari IAIN Walisongo menjadi UIN Walisongo, UIN Walisongo telah memantapkan diri sebagai Universitas Penelitian (Research University). “ Menjadi Universitas berkelas dunia adalah dambaan setiap perguruan tinggi, tidak terkecuali UIN Walisongo Semarang,” Ungkap Musahadi.
Kampus dituntut mampu mengevaluasi dan merancang ualang posisinya sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas peningkatan kualitas lulusannya, agar memiliki daya saing dan daya sanding didunia Internasional. “ Salah satu yang menjadi perhatian serius perguruan tinggi di Indonesia adalah menghantarkan kampus memperoleh pengakuan dunia internasional atau World Class University (WCU)” imbuhnya.
Seminar nasional diikuti sekitar 200 orang dari civitas akademika UIN Walisongo, Rektor PTKIS se- Jawa Tengah serta tamu undangan dari perguruan tinggi di Semarang dan sekitarnya.
