SEMARANG – Pesantren Jurnalistik Mahasiswa digelar di lantai 2 Auditorium 1 Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Jumat (17/05). Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU antara UIN Walisongo Semarang dengan Majalah GATRA.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang merupakan aktifis pers mahasiswa UIN Walisongo. Perincian peserta adalah 10 dari 10 dari LPM Fakultas Sains dan Teknologi, SKM Amanat, 10 dari LPM Missi, 10 dari LPM Idea, 10 dari LPM Edukasi. 10 dari LPM Justisia, 10 dari LPM Invest, 10 dari LPM Frekuensi, dan 10 dari LPM Esensi.
Acara dimulai pada pukul 8:30 dengan laporan oleh penyelenggara Moh. Masrur, M.Ag sebagai Ketua Panitia Pelatihan Pesantren Jurnalistik. Selanjutnya sambutan dari Direktur Gatra, Hendri Firzani. Hendri mengatakan bahwa Pesantren Jurnalistik digelar sebagai milestone acara dua minggu setelah MoU. Gatra menjanjikan bagi peserta yang aktif dan terampil akan bisa menjadi mitra Jurnalis Gatra dan akan mendapatkan income dari setiap peliputan berita yang dibuat.
Acara secara resmi dibuka oleh Dr. H. M. Mukhsin Jamil yang mewakili Rektor UIN Walisongo. Mukhsin mengatakan bahwa Pelatihan Pesantren Jurnalisme tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Baik Gatra maupun UIN Walisongo.
Adapun materi dalam Pelatihan Pesantren Jurnalisme meliputi, Materi Kode Etik Jurnalis GATRA, Materi Teknik Reportase dan Wawancara, Materi Teknik Membuat Berita Straight News, Materi Teknik Foto dan Video Jurnalistik, Pengenalan Unit Bisnis dan Gatra News Centre (GNC), pengenalan Aplikasi GATRA.com & System Login dan Input berita.
