PIONIR IX 2019; Atlit Debat Konstitusi UIN Walisongo Semarang Raih Juara III

UIN Walisongo Online; Malang- Atlit Tim Debat Konstitusi UIN Walisongo Semarang peroleh juara III dalam Debat Konstitusi pada PIONIR IX se-PTKIN Tahun 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu (20/7).

Tim UIN Walisongo terdiri dari Anisa Nindia Hayati, Akhmad Arief Khaerudin dan Candra Vira Faradillah. Ketiganya merupakan mahasiswa pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.

Lomba Debat Konstitusi ini diadakan dalam rangka PIONIR IX se-PTKIN di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Lomba yang berlangsung selama 7 hari, 15 – 20 Juli 2019 ini diikuti 37 universitas se-PTKIN. Adapun final debat berlangsung tanggal 20 Juli 2019.

Novita Dewi Masyithoh Pendamping Tim Debat UIN Walisongo Semarang, mengatakan bahwa Tim Debat UIN Walisongo semarang sudah teruji baik dan alhamdulilah kali ini bisa raih juara III

“Atas kemenangan ini semoga kedepan anak-anak bisa lebih baik dan bisa naik peringkat jadi juara 1 tingkat regional mauoun Nasional” ungkap novita

Arifin Official atlit debat Konstitusi yang juga Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum ini berharap kejuaraan ini akan meningkatkan kreatifitas dan motifasi pemikir muda di bidang konstitusi, sekaligus mensosialisasikan prodi Ilmu Hukum di UIN Walisongo Semarang.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah UIN Walisongo khususnya Fakultas Syariah dan Hukum sudah ikut menyokong medali untuk UIN Walisongo Semarang semoga anak-anak tambah semangat lagi tuk event-event yang akan datang,” pungkas Arifin WD 3 Fakultas Syariah dan Hukum.

Anisa Nindia Hayati merasa bahagia dengan capaian yang diperoleh timnya. Menurutnya, perjuangan selama ini tidak sia-sia, terlebih UIN Walisongo yang mampu juara III di PIONIR IX 2019.
“Puas dan seneng bisa mengharumkan nama UIN Walisongo, apa lagi persiapan sangat singkat, latihan tidak ada 3 minggu,”ujar Anisa.

“Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain, tidak hanya mahasiswa UIN Walisongo, tapi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Islam lainnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *