Kembali Berangkatkan Dosen dan Tendik Ke Kampung Inggris, FEBI ingin Ciptakan Atmosfir Internasionalisasi Kampus

Para Dosen dan Tendik FEBI foto bersama

UIN Walisongo Online; Pare Kediri – Sebagai upaya mendorong terciptanya atmosfir internasionalisasi kampus, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang mengirim 11 dosen dan beberapa tenaga kependidikan (tendik) untuk mengikuti Pelatihan Intensif Bahasa Inggris. Pelatihan ini diadakan di Language Center Kampung Inggris Pare Kediri.
Pelatihan akan dilaksanakan selama satu pekan mulai Minggu (8/9/2019) sampai Sabtu (14/9/2019) mendatang. Di Tahun ini merupakan yang kedua pelatihan kebahasaan diadakan oleh FEBI.Sebelumnya dilaksanakan pada 13 sampai 19 Agustus 2019 yang lau.
“Latar belakangnya adalah untuk membekali para dosen dan tenaga kependidikan FEBI. Yaitu dalam rangka pencapaian internasionalisasi kampus,” terang Moch. Muhaemin, Kasaubag Akademik dan Kemahasiswaan FEBI. Senin, (9/8/2019).
“Paling tidak pada tahapan awal cukup efektif, bisa menggairahkan atau membangkitkan lagi semangat berbahasa asing di kampus. Sebenarnya, (sebelumnya) pernah dicanangkan di kampus ini,” tambahnya.
Ade Yusuf Mujaddid, Ketua Gugus Penjamin Mutu (GPM) FEBI menyambut baik pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut akan semakin meningkatkan kompetensi kebahasaan para dosen dan tendik FEBI.
“Skill language dapat terolah lebih baik. Saya rasa kegiatan ini sangat efektif dan efisien bagi kami sebagai dosen. Nantinya akan menambah dan memperkaya kemampuan mengajar mahasiswa. Dan tentu nantinya bagaimana bisa menularkan virus belajar bahasa kepada mahasiswa dan rekan sejawat,” jelas pria asal Jawa Barat itu.
Selain berguna dalam proses pengajaran, Ade berharap dengan pelatihan bahasa Inggris ini akan semakin meningkatkan proses dan produktivitas penelitian jurnal dosen yang lebih kualifaid.
Senada dengan Ade, mantan Wakil Dekan I FEBI Ali Murtadho juga berharap dosen-dosen FEBI dapat lebih produktif dalam penulisan jurnal.
“Terwujudnya english environment yang mendukung produktivitas karya tulis yang terpublikasi pada jurnal bereputasi internasional,” harapnya saat diwawancarai.
Di akhir wawancara, Ali menjelaskan bahwa feedback dari upaya pewujudan internasionalisasi kampus ini adalah dengan menerapkan teknik dan strategi yang efektif bagi peningkatan skill komunikasi dan skill academic writing di lingkungan UIN Walisongo. Selain itu, sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut adalah diadakannya diskusi dan kajian berbahasa Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *