UIN Walisongo Online; Semarang- Prodi Gizi FPK UIN Walisongo Semarang senantiasa bergeliat dan berakselerasi untuk menjadi rujukan dan pusat gizi halal nasional.
Segala impian akan terwujud jika ada sinergitas seluruh civitas akademik dan ditopang dengan kekuatan eksternal yang saling membutuhkan. Semua ini disadari oleh pejabat baru di lingkungan FPK UIN Walisongo (Dekan, WD, Kajur dan Sekjur).

Dengan menggerakkan budaya saling kerjasama dan tolong menolong semua tantangan akan bisa dilalui serta bisa merealisasikan cita-cita yang diimpikan.
Salah satunya pagi ini, FPK menyelanggarakan
Seminar Nasional Gizi dan Kesehatan dengan tema: “Peran Asuhan Gizi Berbasis Revolusi Industri 4.0 Terhadap Penurunan Obesitas di auditorium II kampus 3 dengan menghadirkan Nara Sumber yang ekspert di bidangya masing-masing, yaitu: Dr. Suryono M.Si (ketua APTIKOM Jawa Tengah), Dr. Toto Sudargo, SKM, M.Kes (Gizi UGM), dan Mury Kuswari, S.Pd., M.Si (Founder Gizi Kebugaran), Minggu (13/10).

Kegiatan bergengsi ini, diikuti secara antusias oleh kurang lebih 350 peserta, para pembicara sangat antusias dan merasa tepat sekali membincang dan merekomendasi pentingnya integrasi ilmu gizi, kesehatan dan agama di UIN Walisongo. Semua ini harus segera dipikirkan agar cita-cita melakukan perbaikan generasi yang handal dan sehat di masa depan.
Di samping banyak ilmu, teori, dan pengalaman yang disampaikan para pembicara.

Pada Kesempatan ini Dr. Toto Sudargo,S.KM, MKes juga merekomendasikan Gizi UIN Walisongo untuk menjalin kerjasama dengan The Halal Science Center Chulalongkorn University dan menjadi pusat Gizi Halal di Indonesia. Semua masukan dari para pembicara segera direspon oleh Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M. Ag (Dekan FPK UIN Walisongo) untuk segera ditindaklanjuti. Semua perlu di coba dan jemput setiap kesempatan yang ada, agar meningkatkan FPK UIN Walisongo dikemudian hari. Dengan meminjam sebuah pepatah, Prof Syamsul menekankan “Nothing is a waste of time if you use the experience wisely.” pungkasnya.