FITK Bersama RMIT University Australia Gelar Seminar Internasional

UIN Walisongo Online; Semarang- UIN Walisongo Semarang melalui Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mendapatkan kepercayaan dari Royal Melbourne Institute of Technology University Australia atau sering dikenal dengan sebutan RMIT University Australia untuk menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Developing Excellent and Equitable Schools”.
“Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju, karena keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan di segala bidang. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapat perhatian yang besar agar tidak mengalami ketinggalan dan menjadi syarat mutlak yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan” Kata Dr Hj Lift Anis Ma’shumah Mag selaku Dekan FITK pada pembukaan acara seminar tersebut. Seminar Internasional ini diselenggarakan di Gedung Dekanat FITK Lantai 3 pada Rabu 18 Desember 2019 dan diikuti oleh para Dosen dan mahasiswa.
“Untuk menghadapi perubahan tersebut Perguruan Tinggi haruslah melakukan perbaikan peningkatan mutu melalui strategi pembenahan kurikulum, pembelajaran bermutu, pengelolaan dengan manajemen yang professional, adaptif dan responsif agar menghasilkan kualitas lulusan yang memiliki akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, bertanggungjawab, berketerampilan serta menguasai teknologi” imbuh Dekan FITK
Narasumber yang hadir dalam acara seminar tersebut adalah Prof Jeffrey S Brooks, selaku Wakil Dekan Bidang Riset dan Inovasi dari Fakultas Pendidikan RMIT(Associate Dean, Research and Innovation, Department of Education). Dalam paparannya Prof Jeffrey – yang dipandu oleh moderator Dr Agus Mutohar, dosen muda FITK sekaligus staf ahli di Pusat Layanan Internasional – mengatakan bahwa untuk mewujudkan peningkatan mutu perguruan tinggi maka diperlukan political will dan komitmen yang kuat dari semua unsur pimpinan lembaga pendidikan yang memberi kepuasaan bagi pelanggannya. Peningkatan mutu itu pada dasarnya dapat dilakukan dengan strategi merubah salah satu dari subsistem : sumber daya manusia baik itu mahasiswa, dosen maupun pegawai atau stafnya. Struktur organisasi, teknologi dan sarana prasaran juga menjadi unsur penting yang sangat menunjang untuk tercapainya kualitas pendidikan.Membangun kualitas perguruan tinggi (kampus) merupakan tugas seluruh pemangku kepentingan di Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta. Berangkat dari pentingnya hal tersebut, semua unsur di dalam perguruan tinggi harus berkomitmen agar kondisi penjaminan mutu baik akademik maupun non akademik dapat berjalan dengan baik” menutup paparannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *