UIN Walisongo Online; Semarang – Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) FISIP UIN Walisongo langsung tancap gas di awal perkuliahan tahun 2020. Padahal GPM dan GKM baru terbentuk pada akhir Januari 2020, sesuai SK Rektor Nomor 1074/Un.10.0/R/KP.00.3/01/2020.

Ketua GPM FISIP Drs. Nur Syamsuddin, M. Ag menyatakan pihaknya langsung terjun di lapangan. Begitu awal perkuliahan, pihaknya memimpin langsung pembagian tugas monitoring dan evaluasi (Monev) perkuliahan kepada tim GPM dan GKM.

Selain itu, pihaknya juga mengkomunikasikan pembagian tugas kerja dengan dekanat dan jurusan terkait dengan kesiapan monev, termasuk monev sarana dan prasarana oleh LPM.

“Selama 3 hari kemarin, tim GPM dan GKM sudah memantau kehadiran dosen pada tatap muka pertama perkuliahan dan menyampaikan secara reguler hasil pemantauannya kepada jajaran pimpinan fakultas dan prodi. Pimpinan fakultas juga turut memantau awal perkuliahan untuk mengantisipasi dan mengatasi persoalan-persoalan di lapangan,” ucap Nur Syam.

Selain kerja tersebut, tim GPM dan GKM juga telah mengumpulkan RPS para dosen untuk dilakukan penilaian sesuai dengan pedoman yang berlaku.

“Dosen di FISIP telah diberikan informasi untuk mengirimkan RPS ke GKM masing-masing prodi, baik dalam bentuk soft file maupun hard copy. Para dosen juga diingatkan untuk menyampaikan atau membacakan RPS pada perkuliahan perdana,” tambahnya.

Setelah itu, nantinya hasil penilaian RPS para dosen ditindaklanjuti melalui RDK Unity of Sciences (UoS) pada bulan Februari ini. Muatan UoS adalah amanat universitas agar pendidikan di lingkungan UIN Walisongo benar-benar mewujudkan visi universitas. Seluruh proses monev dan tindaklanjutnya adalah bagian dari peningkatan penjaminan mutu di tingkat Fakultas. (TIM HUMAS)