Promosikan Wakaf ke Generasi Milenial, BWI Upayakan Gandeng UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo Online, Semarang – Pengenalan terhadap konsep wakaf kepada generasi milenial, termasuk kepada para mahasiswa dipandang perlu untuk dikembangkan.

Hal demikian menjadi bahasan bersama antara Badan Wakaf Indonesia dan UIN Walisongo Semarang pada rapat inisiasi kerjasama yang diadakan di Gedung Rektorat Kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Jum’at (21/02/2020)

“Saat ini kami memberikan pemahaman tentang wakaf dan kami akan masuk ke dalam lembaga-lembaga pendidikan baik itu perguruan tinggi maupun sekolah menengah. Ini menjadi prioritas utama BWI termasuk di UIN Walisongo ini,” kata Dr. Susono

Badan Wakaf Indonesia (BWI) saat ini tengah gencar meningkatkan literasi wakaf dengan mempromosikan kesadaran berwakaf di dunia pendidikan tinggi.

“BWI Pusat sudah aktif masuk ke kampus-kampus di semua provinsi di Indonesia melalui kegiatan ‘Wakaf Goes to Campus’ untuk membuka literasi mahasiswa tentang pentingnya wakaf sebagai gaya hidup” Tambah Dr. Susono Yusuf yang merupakan anggota BWI Pusat

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag menyambut baik upaya dari BWI tersebut, menurutnya para mahasiswa perlu untuk dikenalkan lebih program wakaf

“Kami menyambut baik insisiai dari Badan wakaf Indonesia ini, UIN Walisongo Semarang sebagai Universitas Islam tentu juga punya harapan yang sama, agar masyarakat dapat lebih dekat dengan konsep wakaf” Terang Rektor UIn Walisongo

Sejalan dengan program tersebut Mahasiswa UIN Walisongo dengan pemahaman Islamnya, menurutnya adalah mitra yang tepat untuk mempromosikan program wakaf BWI ke masyarakat luas.

“Mahasiswa kami dengan pemahaman keislamannya yang baik adalah media yang saya kira tepat untuk mempromosikan ini ke tengah-tengah masyarakat” Tambah Prof Imam

Dari keterangan BWI Pusat, selain dengan UIN Walisongo Semarang, BWI juga tengah menjajaki program kerjasama serupa dengan Perguruan Tinggi lain di Jawa Tengah, seperti UNDIP dan UNNES. Harapan BWI tiga kampus besar di Jawa Tengah ini akan menjadi jembatan BWI untuk membawakan manfaat wakaf yang lebih besar kepada masyarakat.

Turut hadir pada insisiai kerjasama tersebut, Dr. Susono Yusuf (Anggota BWI pusat, Divisi Humas), Prof. Dr. Noor Ahmad (Ketua BWI Jawa Tengah), H, Ahyani, M.Si. (Sekretaris BWI Jawa Tengah), H. Khoirul Huda, S.Ag, MM (Anggota BWI Jateng). Rektor. Prof. Dr H Imam Taufiq Mag, Wakil rektor II. Dr H Abdul kholiq Mag, dan Kepala Biro AAKK. Drs H Adnan Mag (TIM HUMAS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *