Workshop SOP, FSH UIN Walisongo Ingin Tampil Profesional dan Akuntabel

UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Workshop Standar Operasional Prosedur (SOP) di Hotel Larasasri, Salatiga, Kamis (27/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020) esok. Tujuannya tentu FSH ingin lebih profesional dan akuntabel dalam pelayanan pendidikan.

Dekan FSH Dr. H. Mohamad Arja Imroni, M.Ag menyatakan, SOP merupakan hal penting untuk menunjang sikap yang profesional. Ia ingin ke depan, FSH menjadi entitas perguruan tinggi yang profesional dan akuntabel dalam pelayanan kepada mahasiswa ataupun masyarakat.

“6 Tahun lalu kami menyusun SOP, tapi sifatnya masih berbasis manual. Ini kami susun ulang karena tuntutan berubah, misalnya SOP berbasis online,” kata Arja, dalam pembukaan acara workshop.

Dijelaskan doktor lulusan UIN Jakarta ini, untuk menuju good faculty goverment (GFG) diperlukan standarisari, baik yang sifatnya akademik maupun non akademik. Kegiatan workshop SOP adalah ikhtiar untuk menciptakan standarisasi pelayanan yang berkualitas.

Ke depan, sambung dia, pelayanan harus menekankan standar yang telah disepakati. Ia mencontohkan, misalnya SOP pengajuan judul skripsi yang biasanya maksimal 3 hari kerja kini diupayakan menjadi maksimal 1 jam. Hal-hal yang berkaitan dengan online, akan mempercepat kinerja.

“Saya minta workshop ini sifatnya bukan untuk menjalankan program RKKL, tapi saya anggap berhasil jika diwujudkan menjadi panduan operasional, ada laporannya juga,” tandasnya.

Ketua panitia workhsop SOP, Hj. Briliyan Ernawati, M.Hum menjelaskan, kegiatan ini adalah bagian upaya mewujudkan kampus menjadi good goverment dan clean goverment dalam pelayanan kepada mahasiswa maupun mitra kerja. Penyusunan SOP akan menyempurnakan administrasi yang sudah ada, agar pelayanan publik makin memuaskan dan bertanggungjawab.

“Draf SOP sudah dibahas di tingkat jurusan, baik oleh Kajur-Sekjur, di tingkat tendik oleh Kabag-Kasubag, dosen, tendik agar pelayanan kita makin prima, agar tidak tumpang tindih tanggung jawab,” ujarnya.

Ikut serta dalam kegiatan ini, Dekan dan Wakil Dekan, para Kajur dan Sekjur, Staf Jurusan, Kabag dan Kasubag, hingga dosen dan tendik di Fakultas Syariah dan Hukum. Kegiatan ini mendatangkan narasumber Widi Nugraha dari Veda Praxis Semarang dan Agung Yulianto dari Ketua Badan Penjaminan Mutu Unnes Semarang. (Tim Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *