UIN Walisongo Online: Semarang – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Sedunia, Jum’at (26/06/2020), Pelaksana Persiapan Kegiatan Mahasiswa Jurusan (PPKMJ) Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUm) UIN walisongo semarang mengadakan acara menggambar bersama dengan tema “Narkoba”,
Acara bertajuk “Gambar Bareng Cah ISAI” ini dilaksanakan secara online dan terbuka untuk umum. Setiap mahasiswa dan masyarakat yang berpartisipasi mengirim satu karya terbaiknya dengan tema Narkoba. Selain mahasiswa, para dosen ISAI pun ikut berpartisipasi meramaikannya.
Kajur ISAI Zainul Adzvar, mengapresiasi sekaligus menjelaskan pentingnya acara ini.
“Teman-teman ISAI sekalipun dalam kondisi yang mengharuskan sosial distancing, mereka masih bisa mengekspresikan kemampuan berkesenian virtual. Ini bukti bahwa berkesenian secara naluri sangat dibutuhkan.
Acara Nggambar Online bareng Cah ISAI, starting point untuk berkreasi secara lebih efektif dengan kompromi pada dunia virtual sekaligus new normal ini, dan terbukti karya lukisan temen2 ISAI keren semua”, jelas Zainul.
Salah satu hasil karya mahasiswa
Begitu pula Sekjur ISAI Abdullah Ibnu Thalhah, menuturkan bahwa acara ini merupakan cara milenial menuangkan ide melalui media dan bahasa yang mudah diterima masyarakat.
“Melalui media gambar mahasiswa memaknai dan merayakan Hari Anti Narkoba sedunia untuk menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba bagi masa depan generasi muda dan bangsa. Gambar merupakan media yang efektif dan akrab bagi generasi muda daripada media tulis atau verbal,” terangnya.
“Bahasa visual gambar unggul dalam mengemas ide dan gagasan yang komplek menjadi ringan dan mudah dipahami terlebih oleh kalangan milenial yang dikenal sebagai generasi visual,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Didung Putra Pamungkas selaku dosen prodi ISAI, mengatakan acara ini juga memiliki manfaat bagi keluarga besar prodi ISAI. “Acara gambar bareng anak-anak ISAI sangat bagus untuk mempererat tali keluarga besar prodi ISAI Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo,” katanya.
Sementara itu, Afiyatin selaku penanggung jawab acara mengungkapkan tujuan acara ini. “Tujuan diadakannya acara ini tidak lain untuk menumbuhkan kembali, membangkitkan semangat dan greget berkarya para mahasiswa, agar lebih produktif dalam mengisi kegiatan di tengah pandemi,” ujarnya.
Selain mengasah kemampuan bagi mahasiswa ISAI, masih menurut Afi, acara ini juga disenangi oleh para mahasiswa lain, apalagi dengan tema Anti Narkoba Sedunia. Mereka semangat dan percaya diri berpartisipasi sekaligus berapresiasi melalui karya masing-masing yang khas.
“Yang jelas, kegiatan bisa mengusir rasa jenuh di rumah dan tidak bikin orang minderan,” Tandasnya.
Melalui kegiatan ini pula, mahasiswa ISAI mengajak masyarakat untuk tidak melupakan bahaya Narkoba di tengah fokus seluruh sumber daya bangsa menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya senang dan berharap bisa mengikuti kegiatan seperti ini lagi selanjutnya,” ucap Elviana Feby Dwi Jayanti, salah seorang peserta acara.
Gambar-gambar para peserta nantinya akan dipamerkan secara virtual. Masyarakat bisa menikmati karya-karya seni bertema Anti Narkoba ini melalui Instagram ISAI. (Humas/Fuhum)
