UIN Walisongo Online, Semarang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali berikan beasiswa kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Selasa, (14/07/2020). Acara yang berlangsung di Ruang sidang Lantai III Kampus 1 UIN Walisongo Semarang ini dihadiri oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag dan Ketua BAZNAS Jawa Tengah, Dr. K.H Ahmad Daroji, M.Si
Dengan penerapan Protokol kesehatan ketat, Pertemuan terbatas ini juga dilakukan secara daring bersama para penerima beasiswa baik di tingkat sarjana, magister dan doktoral. Total keseluruhan dana beasiswa sebagaimana disampaikan oleh Ketua BAZNAS adalah sebesar Rp.121.500.000
Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan BAZNAS dalam memberikan pembiayaan pendidikan dalam wujud beasiswa kepada Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Menurutnya, beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang kurang mampu dan memiliki kelebihan baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Kompetensi dan kelebihan yang mahasiswa miliki menjadi tolak ukur dalam pemberian beasiswa. Selain itu, beasiswa ini juga bentuk apresiasi bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu, Semoga ini menjadi berkah untuk kampus kami,” ungkap Rektor
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesanteren Darul Falah Besongo ini menekankan bahwa output dan outcome dalam skema beasiswa ini diharapkan mampu menunjang visi UIN Walisongo dalam upaya menjadi kampus Riset untuk kemanusiaan dan Peradaban
“Pola pendidikan di UIN Walisongo Semarang, dikelola sesuai dengan visi kampus riset untuk kemanusiaan dan peradaban, dengan adanya beasiswa ini semoga para penerima beasiswa dapat ikut serta dalam mewujdukan visi tersebut.”
“Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam memajukan Negara” Tambah Imam Taufiq
Ketua BAZNAS, Dr. K.H Ahmad Daroji, M.Si menyampaikan bahwa UIN Walisongo Semarang merupakan satu dari sepuluh kampus negeri di tanah air yang terpilih untuk penyaluran beasiswa ini
Skema beasiswa sebagaimana penuturannya akan diberikan tidak hanya dalam bentuk Uang, namun juga dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.
“BAZNAS memiliki alokasi anggaran yang cukup besar untuk menuntaskan kemiskinan. Diantaranya adalah beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tetapi tidak memiliki dana cukup, lalu ada pelatihan dan pendampingan usaha bagi warga masyarakat.” Tutup Kiai Daroji. (Tim Humas)
