UIN Walisongo Online, Semarang – Pembangunan 8 gedung baru di UIN Walisongo hampir tuntas. Pekerjaan kontruksi sejumlah gedung bahkan mencapai 100 persen.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. M. Ali Ramdhani menyambangi UIN Walisongo, salah satunya untuk mengecek bangunan baru tersebut, Kamis (3/9/2020) sore.

Pengecekan dilakukan sebelum ia memberikan pengarahan kepada jajaran pimpinan UIN Walisongo. Dirjen Pendis bersama rombongan Kemenag meninjau sejumlah bangunan, antara lain planetarium dan observatorium.

Setelah melihat bangunan, pihaknya menyatakan kepuasannya. Selanjutnya, mereka memberikan pengarahan di ruang di ICT.

“Apresiasi untuk Prof Musa, yang bekerja luar biasa, kerja cerdas dan kerja keras. Masalah yang tadi dilaporkan bukan kendali di kita,” ujar Dirjen.

Dijelaskan dia, kebutuhan utama pembangunan fisik memang diperlukan, namun bukan segalanya. Pembangunan sumber daya manusia juga harus ditingkatkan.

Rektor UIN Walisongo Prof Dr H. Imam Taufiq mengatakan bangunan 8 gedung merupakan bagian dari 4 in 1 IsDB yang sudah berjalan dan direncanakan selesai pada Oktober 2020.

Setelah proyek ini tuntas akan dilanjut proyek fisik yang lain.

Terkait fasilitas bangunan baru yang ditinjau, rektor ingin menjadikan planetarium sebagai bangunan penanda baru. Bangunan tersebut didukung dengan adanya prodi ilmu falak dari S1 sampai S3.

Sementara itu, Ketua PIU IsDB Prof Dr Musahadi menyampaikan hingga Agustus 2020 progres bangunan 8 gedung baru mencapai 88,7 persen. Sisa pembangunan hanya pada alat-alat yang perlu didatangkan dari luar negeri. (Tim Humas)