Ingin Tingkatkan Kemampuan Pedagogik, FST adakan pelatihan bersama Tanoto Foundation

 

Walisongo Online- Semarang, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang selenggarakan Diseminasi Modul I Tanoto Foundation melalui agenda yang bertajuk “Berbagi Praktik Baik”. Kegiatan itu berlangsung selama empat hari, Jum’at-Senin (11-14/12) secara online.

Peserta sebanyak 35 orang pada gelombang II ini setelah gelombang pertama pada bulan November lalu, merupakan dosen muda baru dari Fakultas tersebut. Untuk meningkatkan performa dalam proses pembelajaran merupakan tujuan diselenggarakannya pelatihan ini.

Dr. Ismail M.Ag, Dekan Fakultas Saintek dalam sambutan pembukaannya menuturkan bahwa kegiatan merupakan praktik baik yang akan memberikan bayak manfaat serta bekal bagi dosen muda dalam meningkatkan kualitan pembelajaran.

“Saya berharap seluruh peserta untuk selalu bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini selama emapt hari, karena akan banyak sekali manfaat yang kalian peroleh dari fasilitator,” ungkap Ismail.

Sejalan dengan Dekan, Wakil Dekan bagian Akademik, Dr. Saminanto, M.Sc juga berharap agar seluruh peserta berpatisipasi aktif dalam mengikuti materi dan praktik-praktik yang harus dilakukan.
“Saya berharap, dosen muda yang masih fresh dan energic ini dapat melaksanan praktik-praktik yang ditugaskan oleh fasilitator dengan baik dan kreatif,” terangnya.

Terdapat empat fasilitator yang mendapingi kegiatan ini, yakni Dr.Dyah Karyati, S. Si., M.Si. bersama Sabar Nurohman, S.Pd. Si., M.Pd dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Atik Ramawati, M.Si. bersama Mujiasih, M.Pd dari UIN Walisongo.
Materi pembelajaran aktif MIKIR yang merupakan rangkaian kata dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi merupakan pendekatan yang dikenalkan pada peserta. Tahnya mendengar materi, proses penyampaian materi juga dikemas dengan menuntut peserta untuk selalu aktif dengan diminta untuk menyampaikan gagasan-gagasan dari materi tersebut.
Lebih lanjut, peserta juga banyak melakukan praktik dalam acara ini, mulai dari menyusun pertanyaan berbasis PITA yakni, Produktif, Imajinatif, Terbuka, dan Analitis, kemudian praktik dalam pengelolaan kelas dan cara mengapresiasi karya mahasiswa, serta membuat program dalam pembiasaan budaya baca untuk meningkatkan kemampuan Literasi, dan terakhir seluruh peserta melkukan prakyik mengajar dengan mengaplikasikan materi yang sudah diberikan.
Arnia Sari Mukaromah, M.Sc yang merupakan salah satu peserta dari prodi Biologi mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru terkait ilmu pedagogik. Ia yang merupakan orang dengan Science basic menjadi lebih tahu mengenai pola persiapan dan model pembelajaran yang harus dilakukan seorang dosen dalam merencanakan pembelajaran. (Tim Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *