FDK UIN Walisongo selenggarakan Rapat Persiapan Perkuliahan, Komitmen Good Gevernance

UIN Walisongo Online, Semarang – FDK UIN Walisongo selenggarakan rapat persiapan perkuliahan semester gasal 2024/2025, Senin 5 Agustus 2024. Rapat dihadiri oleh dekan, para wakil dekan, dosen PNS, dosen PPPK, dosen tetap non PNS, dosen luar biasa, dan tenaga kependidikan.

Dekan FDK Moh. Fauzi, menyampaikan komitmen FDK dalam good governance. Fauzi mengatakan pengelolaan FDK harus sebaik mungkin karena kembali untuk mahasiswa.

“Menjaga integritas akademik, mewujudkan prototype FDK responsif gender, nir kekerasan seksual dan diskriminasi,” ujar guru besar ilmu fikih dengan keahlian bidang fikih keluarga dan pernikahan.

Fauzi menyampaikan rencana implementasi kurikulum outcome based education atau OBE. Ia juga menekankan kualitas buku ajar yang relevan dengan prodi, memperluas jejaring kolaborasi internasional visiting profesor-lecturer, research and community development.

Selain itu, penguatan Labda, rumah jurnal, rumah moderasi, perpustakaan.

“Sekarang ini wtv sudah ada inisiasi kerjasama dengan Islam Channel London,” ujar Fauzi.

Fauzi menyebutkan akselerasi jabatan akademik Lektor kepala dan Guru Besar. Linearitas disiplin ilmu dosen studi lanjut dengan kebutuhan prodi.
“Pada 2025 di samping poin PAK ada nilai SKP dan uji kompetensi untuk kenaikan pangkat,” ujar Fauzi.

Laporan dari ketua Gugus Penjamin Mutu atau GPM Abdul Karim, menyebutkan hasil monev menyebutkan jurusan PMI tertinggi dalam berbagai kategori monev.

GPM memberikan catatan evaluasi, misalnya dalam RPS mencantumkan unity of science, kesalahan penulisan masa kuliah, tidak mencantumkan karya penelitian atau pengabdian dosen sebagai rujukan. Rekomendasinya dengan memberikan format rps kepada seluruh dosen,

Wakil dekan bidang akademik dan kelembagaan Komarudin, menyebutkan terkait optimalisasi dan implementasi road map penelitian.

Selain itu berkaitan dengan status akreditasi prodi-prodi pada FDK yang akan habis pada 2025. Sehingga harus dipersiapkan untuk perpanjangan dan terakreditasi.
“Saat ini 5 prodi sedang berjibaku dengan ISK, selain itu MHU juga akan akreditasi, harapannya semua unggul,” harap Komar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *