UIN Walisongo Online, Semarang – Dalam rangka meraih predikat sebagai universitas bereputasi dunia (UBD), seluruh pihak di UIN Walisongo harus meningkatkan jejaring dengan institusi Internasional dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian Masyarakat. Program kerjasama dilakukan oleh Pusat Layanan Internasional (International Office) UIN Walisongo dengan melakukan networking ke Kedutaan Besar Inggris, Yaman, dan Kamboja dari tanggal 6-9 Agustus 2024.
International networking ke beberapa kedutaan besar diawali dengan kunjungan di Kedutaan Besar Yaman yang terletak di Menteng Jakarta Pusat. Delegasi UIN Walisongo yang terdiri dari Agus Mutohar (Kepala International Office), Wiwit Rahmawati, Dwi Arni Siti Margianti, Tara Puri Ducha Rahmani, dan Reti Wahyuni yang merupakan staf ahli di International Office.
Kunjungan di Kedutaan Besar Yaman menghasilkan tindak lanjut kerjasama dari penanda tanganan nota kesepahaman yang sudah ditandangani berupa pengiriman mahasiswa asing dan pelaksaan kuliah umum dari Duta Besar.
Delegasi UIN Walisongo juga mengunjungi Kedutaan Besar Kamboja yang diterima oleh Ray Vicheasophea yang merupakan atase pendidikan dan Chheng Lina, First Secretary Kedutaan Besar Kamboja untuk Indonesia.
Selain kerjasama bidang pengiriman mahasiswa asing, kedutaan Kamboja setuju untuk menjadi penghubung untuk kerjasama dengan universitas-universitas di Kamboja.
“Kami siap menghubungkan UIN Walisongo dengan universitas-universitas di Kamboja seperti Royal Academy of Cambodia, Institute of Technology Cambodia, National Institute of Cambodia, dan kampus-kampus lain. Kami yakin berbagai skema kerjasama bisa dilakukan antara UIN Walisongo dan Universitas di Kamboja seperti penelitian kolaboratif”, tutur Ray Vicheasophea, Atase Pendidikan Kedutaan Kamboja.
Kunjungan terakhir dilaksanakan di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Delegasi UIN Walisongo diterima oleh Riris Adianti (Healthcare Programme Manager), Melisa Kusuma (Regional Outreach Manager for Central Java & Yogyakarta), Farah Nabilla Putri (Jakarta Regional Outreach Manager), Annisa (Icha) Istighfari (Trade Advisor for Education).
Berbagai skema kerjasama didiskusikan dalam courtesy visit tersebut seperti inisiasi kerjasama mengenai pertukaran ulama Jawa Tengah dan United Kingdom, sosialisasi Chevening Scholarship 2024, kerjasama sertifikasi halal dengan organisasi Muslim di Inggris. Selain itu, delegasi UIN Walisongo memberikan update terkait kerjasama dengan pihak di Inggris seperti inisiasi kerjasama dengan Muslim Channel dan inisiasi kerjasama dengan SOAS University of London di bidang Islamic Studies.
“Kami akan melakukan tindak lanjut terhadap potensi kerjasama yang sangat baik yang kita dapatkan dari international networking di beberapa kedutaan untuk mewujudkan UIN Walisongo menjadi kampus bereputasi dunia yang terus didorong oleh Rektor UIN Walisomgo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag” pungkas Agus Mutohar, Kepala Pusat Layanan International UIN Walisongo.
