Kasdam IV Diponegoro Ajak Mahasiswa Menjaga Nasionalisme

Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengajak mahasiswa Universitas Islam negeri (UIN) Walisongo agar selalu menjaga tanah air. UIN Walisongo  adalah sebuah lembaga yang berperan Sangat Strategis  dalam upaya melahirkan Kader-Kader bangsa yg berkualitas internasional, namun harus  tetap  memegang teguh nilai-nilai  kearifan lokal yang berdasarkan Pancasila.

“Mahasiswa harus menjaga semangat kebangsaan, yaitu suatu semangat rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar dan kepentingan tersebut diletakkan di atas kepentingan pribadi atau golongan,” katanya mewakili Pangdam IV Diponegoro Mayjend Tatang Sulaiman saat mengisi Stadium General semester gasal tahun akademik 2017/2018 UIN Walisongo Semarang dengan tema Menumbuhkan Nasionalisme di Kalangan Mahasiswa untuk Ketahanan dan Kemajuan Bangsa pada Rabu, (30/8) di aula 2 kampus 3.

Fadhilah mengatakan, dalam menghadapi kompetisi global para Mahasiswa harus punya mimpi besar antara lain : Mempunyai semangat dan gairah untuk masa depan, Jangan menunggu dan jangan takut gagal, Jangan takut mencoba hal yang baru, Hidup dan berjuang untuk masa depan, Percaya pada kemampuan sendiri, Berpikir secara global dan menang secara local.

“Indonesia sebagai salah satu negara ekuator yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun akan menjadi salah satu arena persaingan kepentingan dari berbagai negara. Untuk itu, diperlukan langkah antisipasi dan persiapan yang matang agar bangsa Indonesia mampu menjamin tetap tegaknya keutuhan dan kedaulatan NKRI,” ujarnya.

Situasi dan kondisi dunia secara global masih memperlihatkan tingginya konflik, perang, teror bom, kemiskinan dan pengungsian serta ketimpangan sosial lainnya. Hal itu dikarenakan bertambah pesatnya populasi penduduk yang tidak diimbangi dengan ketersediaan pangan, air bersih dan energi, sehingga menjadi pemicu munculnya konflik-konflik baru.

Rektor UIN Walisongo mengatakan, bahwa generasi muda sebagai tulang punggung bangsa harus menyadari bermacam tantangan dan ancaman bangsa tersebut untuk kemudian bersatu padu dan bersinergi menjaga keselamatan bangsa dan negara. “Kita tidak perlu berpikir terlalu fantastis. Sederhana tapi bermafaat bagi orang banyak, itu lebih penting,” katanya.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa UIN Walisongo wajib paham dan kenal visi misi UIN Walisongo. Mahasiswa harus punya sikap anti radikalisme, taat pada aturan negara dan turut menjaga keutuhan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *