LKTIM Pacu Mahasiswa untuk lebih Kreatif Menulis

Belum lama ini Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syrari’ah
Faultas Syari’ah IAIN Walisongo menyelenggarakan Lomba Penulisan karya Ilmiyah
dalam bidang perbankan syari’ah tingkat nasional. Acara ini digelar dalam
rangka menumbuhkan wawasan tentang perbankan syari’an yang akhir-akhir ini
buming di kancah internasional, sehingga hamper di seluruh bank di Indonesia
membuka cabang syari’ah. Ini meruapakan hal yang sangat menarik dan membutuhkan
kajian tersendiri, terutama di kalangan akadimis sebagai salah satu media sumber
kajian.  Pada sisi lain penyiapan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan siap tanding dalam pertarungan global di
bidang ekonomi, pengelolaan potensi lokal bangsa agar dapat memberikan
kontribusi bagi perkembangan dan pembangunan perekonomian Indonesia. Karena lembaga
yang maju termasuk di bidang ekonomi menempatkan pendidikan dan pengetahuan
sebagai aset utama dalam pengembangan bangsa. Diharapkan dari kegiatan ini dapat
menghasilkan tenaga dan praktisi-praktisi perbankan syari’ah yang handal dalam
pengembangan perekonomian masyarakat  Indonesia
sesuai dengan kemajuan zaman

Lomba karya ilmiyah tingkat nasional ini dilaksanakan di kampus
III IAIN Walisongo dan dibuka oleh Pgs Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr H
Muhibbin MAg. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa dalam dunia keilmuan
seperti perguruan tinggi, termasuk IAIN.

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa menulis merupakan suatu
kewajiban, karena itu harus dipaksakan kepada diri masing-masing untuk dapat
menulis, karena menuangkan apa saja sebagai bentuk ekspresi dari segala pikiran
yang ada kedalam bentuk tulisan walaupun saat ini belum tampak manfaatnya, maka
harus diyakini bahwa pada saat tertentu pasti ada manfaat yang dapat dipetik.

Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa se-Indonesia, disamping sebagai ajang pengembangan potensi, juga merebutkan hadiah pembinaan total sebesar 4,5 juta. Juara I akan memperoleh 2 juta rupiah, juara II, 1.5 juta
rupian dan juara III memperoleh uang peminaan sebesar 1 juta rupiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *