UIN Walisongo Kembangkan Kerjasama dengan Qatar

Qatar – Rektor UIN
Walisongo Semarang, Prof. Muhibbin, M.Ag. menandatangani MoU dengan Forum for
Arab  and International Relations (Muntada
al- Alaqat al-Arabiyyah wa al-Dauliyyah
) bertepatan dengan peringatan Hari
Pahlawan, 10 Nopember 2014 di Kompleks Pengembangan Desa Multikultural “Katara”
 Doha Qatar.

Dr. Mohammad Hamid
Al-Ahmari, General Manager Forum tersebut menjelaskan tentang urgensi membangun
hubungan dan kerjasama dengan Indonesia, mengingat dunia Arab dewasa ini sangat
berkepentingan untuk membangun silaturahmi mutualistik dengan negeri yang
merupakan populasi muslim terbesar di dunia itu.

Melalui kerjasama
dengan UIN Walisongo diharapkan terjadi sinergi untuk mengembangkan aktifitas-aktifitas
membangun peradaban yang lebih santun dan maju.

Lebih lanjut Al-Ahmari
menekankan bahwa Forum dalam empat tahun ke depan berorientasi membangun
hubungan produktif antar sesama Dunia Arab dan Non-Arab. Selama ini mereka
mengembangkan hubungan kerjasama dengan Negara-negara Barat seperti Jerman dan
Amerika melalui penerjemahan Buku-buku kontemporer serta kegiatan-kegiatan
produktif lainnya.

Sekarang ini Forum
merasa butuh untuk memahami perkembangan Indonesia melalui tangan pertama,
bukan melalui pihak lain. UIN Walisongo diharapkan bisa menjadi jembatan
sekaligus partner untuk mewujudkan tujuan ini. Salah satunya yang sangat mereka
butuhkan adalah penterjemahan buku-buku dan hasil riset mengenai sejarah
kontemporer Indonesia ke dalam Bahasa Arab agar sebagai bangsa dengan populasi
muslim terbesar di dunia, Indonesia  bisa
dipahami secara baik oleh masyarakat dunia, terutama dunia Arab.

Prof. Muhibbin yang
didampingi Wakil Rektor I, Dr.H. Musahadi, M.Ag dan Wakil Rektor III, Dr.H.M.
Darori Amin, M.Ag menyambut baik kerjasama ini dan berharap dalam waktu dekat
akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan bersama, seperti penyelenggaraan
Seminar dan konferensi bersama mengenai hubungan Indonesia dengan Dunia Arab,
pertukaran mahasiswa dan dosen, serta yang paling penting adalah mendirikan
Pusat Hubungan Indonesia dengan Dunia Arab.

Sebelumnya, Rektor UIN
Walisongo beserta delegasi berkunjung ke Qatar Faculty of Islamic Studies
(QFIS)  Hamad Bin Khalifa University di
Education City, Doha. Rombongan yang didampingi juga oleh pihak KBRI Doha ini diterima
oleh Prof. Dr. Muhammad Khalifah Hasan (Direktur Al-Qardhawi Center for
Islamic Moderation and Renewal
sekaligus Koordinator Jurusan Perbandingan
Agama). Prof. Khalifah    juga didampingi oleh Prof. Dr. Thariqullah
Khan (Koordinator Jurusan Islamic Finance), Dr. Alexander Caeiro
(Koordinator Jurusan Contemporary Muslim Thought and Societies) dan Dr.
Evren Tok (Koordinator Jurusan Public Policy in Islam). Pada pertemuan
tersebut disepakati beberapa agenda kegiatan bersama seperti Workshop on
Islamic Moderation
dan Collaborative Research  and Publication  dalam bidang Islamic Finance, Comparative
Religions
dan Contemporary Muslim Thought and Societies.

Selain itu, delegasi
juga diterima oleh Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, Ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia
di kediamannya untuk berdiskusi mengenai perkembangan mutakhir dunia Islam dan
Indonesia.  Dalam pertemuan
tersebut Al-Qardhawi didampingi oleh Dr. Hasan Fawzi dan Dr. Majed Ahmed Makki
(Research Coordinator pada Al-Qaradhawi Center for Islamic Moderation and
Renewal). Al-Qardhawi pada kesempatan itu menggarisbawahi posisi strategis
Indonesia dalam perkembangan muslim di dunia. Sebagai Negara besar, Masyarakat
Indonesia harus bias mengembangkan pemahaman agama secara tepat dengan memberi
perhatian lebih pada moderasi Islam dan penguatan pendidikan bagi para
perempuan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *