IAIN TIDAK CETAK PENGANGGURAN

Kamis
(28/07) pukul 09.00 WIB – selesai IAIN adakan wisuda sarjana S1, S2, S3 dan D3
di aula II Kampus III. Wisuda dilakukan dua tahap, yakni hari kemarin Rabu
(27/07) pada waktu dan tempat yang sama serta hari ini. Sekitar 493 orang di
wisuda kemarin, Fakultas Dakwah 29 orang, Syariah 116 orang, Tarbiyah 291 orang
Ushuluddin 30 orang dan 27 orang Ahli Madia. Sementara sebagai wisudawan
terbaik Fakultas Dakwah Muhammad Labib, IPK 3,75 dengan skripsi “Dakwah melalui
Internet (Studi Keaktifan Santri PP al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang dalam
Menulis di Website www.ppalanwar.com)”,
dari Fakultas Syari’ah Mukhsin Ari Wibowo, IPK 3,87 dengan skripsi “The Prayer
Times Concept of Ithna Ashariyah (Critical Study of Three Prayer Times Applied
by Shia Ithna Ashariyah)”, Fakultas Tarbiyah, Ery Fitriani, IPK 3,81 dari Prodi
Tadris Matematika dan Fakultas Ushuluddin, Fejrian Yazdajird Iwanebel, dari
jurusan Tafsir Hadits dengan judul skripsi “Mafhum al-Ru’ya fi al-Qur’an
(Dirasah Mawdlu’iyah)”. Mereka terbaik di samping mendapat penghargaan dari
IAIN Walisongo juga dari Bank Jateng Capem IAIN Walisongo dan diwisuda langsung
oleh Rektor Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag.

Sementara
wisuda yang dilaksanakan Kamis ini adalah dari Pascasarjana dan Kualifikasi
Tarbiyah, sekitar 466 orang. Dari PPS yang terbaik adalah Misbah Khusurur, IPK 3,74
dengan penelitian “Perhitungan Arah Kiblat Akurasi Tinggi (Studi Analisis dengan
Menggunakan Metode Vincenty)”, sedangkan dari Fakultas Tarbiyah Kualifikasi
adalah Ahmad Muhson, IPK 3,87 dengan skripsi “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Materi Khalifah Umar Bin Khatab pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
melalui Metode Role Playing di MI Negeri Kalibuntu Wetan”.

Dalam
amanatnya, Rektor menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada laporan kalau sarjana
IAIN menganggur. Hal ini karena mahasiswa kita dibekali ilmu dan kemampuan
untuk berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga kalau kalian mau bermanfaat bagi
orang lain maka sebarkanlah ilmu itu untuk kepentingan bangsa dan Negara, terang
Prof. Muhibbin.

Rektor
juga mengatakan bahwa jika kalian mau mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan di
IAIN maka posisimu akan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Disamping itu utamakan
akhlak al-karimah dalam bergaul dengan semua makhluk di muka bumi ini. inilah
yang menjadi modal utama alumni IAIN, berilmu dan berakhlak al-karimah,
katanya. Atas dasar inilah Prof. Muhibbin menyampaikan alumni IAIN Walisongo
dijamin tidak ada yang menganggur, tegasnya seraya mendapat aplaus dari para
wisudawan. Wisuda S1 kali ini yang ke-59, S2 ke-26, S3 ke-2 serta D3 ke-11
berjalan sukses dan lancar dan ditutup oleh Rektor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *