Kampanye Pesona Batik Lewat Kampus

Humas- Kampanye pesona batik lewat kampus, digencarkan dalam Pesona
Batik 2012 Mahasiswa Tingkat Regional Jawa Tengah. Lomba Fasion Show dan Talk
Show Batik. Di auditorium kampus 3 IAIN Walisongo Semarang. Acara diadakan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah kerja sama dengan UKM Forum Silaturrahmi
an-Nisa (Fosia) dan Exist Modelling School, Kamis (19/4).

Bayu Ramli, Pembina Exist Modelling School mengatakan,  acara fasion show ini adalah upaya
membudayakan pakai batik dan sebagai wujud kampanye batik di dunia kampus. 12 pemenang
akan mendapatkan beasiswa sekolah gratis di modeling selama satu tahun.

“Pesona batik merupakan ajang pembelajaran dibidang fasion. Kegiatan
ini sangat bagus dilaksanakan. Dan harapannya tetap diagendakan oleh pihak
kampus guna mencari bibit-bibit model. Sehingga para model mampu menyampaikan
bakat mereka,” paparnya.

Tyas Anjani, ST. Kepala Seksi promosi Dinbudpar Provinsi Jateng mengatakan,
pesona batik ini merupakan apresiasi batik nusantara, sosialisasi dan
eksplorasi Batik Nusantara. “Selain mengkampanyekan batik Jawa Tengah pada
khususnya, ini juga merupakan upaya Visit Jateng untuk menarik para wisatawan
asing berkunjung ke Jawa Tengah, sehingga Jateng memiliki nilai jual. “bagi
para model nanti akan kami bina dan nantinya kami ajukan dalam visit Jateng nantinya,”
tandasnya.

Fauziyah, ketua sanggar putri Ngalian menambahkan, bahwa mencintai
budaya lokal, dalam konteks ini mencintai batik merupakan sebuah kebanggaan
mencintai produk dalam negeri. Nadia, ketua UKM Forum Silaturrahmi An-Nisa
menandaskan, jumlah peserta lumayan banyak, yaitu 40 peserta dari universitas
se Jawa Tengah. Juara satu akan mendapat Trofi dari Gubernur Jateng, Juara II
mendapat Tropi Rektor IAIN, dan Juara Tiga dapat trofi Dekan Fakultas Syariah. Serta
mendapat beasiswa pembinaan Modeling dari Exist Modelling School.

Melati, salah satu pemenang lomba merasa senang dapat memenangi
lomba pesona batik 2012 ini. “padahal saya baru belajar sedikit tentang dunia modeling.
Saya juga nggak nyangka bias memenangkan nominasi model fotogenik dalam
perlombaan ini. Saya sangat bangga meski hanya meraih juara dua,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *