UIN Walisongo Online; Malang- Noor Luthfi Faiz, namanya. Mahasiswa Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang, patut berbangga pada Mahasiswa yang satu ini. Pasalnya, dia berhasil menoreh prestasi gemilang sebagai jaura II dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) dalam PIONIR IX 2019 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jum’at (19/7).
Menurut Juri Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) PIONIR IX 2019, Muhammad, keberhasilan Noor Luthfi Faiz itu, layak diapresiasi karena berhasil mengharumkan nama UIN Walisongo Semarang di event PIONIR IX 2019.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami warga UIN Walisongo Semarang, karena dari ratusan peserta se-PTKIN, dia dapat meraih kemenangan,” ujar Arifin WD 3 Fakultas Syariah dan Hukum yang sekaligus jadi Official.
Ia berharap agar apa yang dicapai Noor Luthfi Faiz dapat menjadi inspirasi bagi Mahasiswa lain untuk tetap bisa berprestasi di kanca nasional.
Noor Luthfi Faiz sendiri mengaku tak pernah membayangkan bisa meraih juara II. Dikatakannya, selama ini dia belajar di Fakultas Ushuludin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang, dirinya senang belajar kitab kuning dan tidak pernah terbayang untuk mengikuti lomba, apalagi menggapai juara. “Untuk bisa membaca dan memahami kitab kuning dengan benar, butuh penguasaan beberapa ilmu alat. Ilmu nahwu itu salah satunya,” tukasnya.
