Bersiap Maju MTQ Nasional, Mahasiswa PAI FITK dapat Hadiah Umroh

 

UIN Walisongo Online: Semarang – Nasikhin, Mahasiswa Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tabiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang angkatan 2017 bersiap diri untuk menjadi salah satu wakil Kontingen Provinsi Jawa Tengah dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke XXVIII dalam cabang lomba Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Qur’an (MMIQ).

Pelaksanaan MTQ tingkat Nasional ke XXVIII diselenggarakan pada tanggal 12-21 November di Padang, Sumatra Barat. Sebelum itu pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 bertempat di ruang VIP PJs Walikota Semarang, Nasikhin mendapatkan hadiah berupa Umroh dari pemerintah Kota Semarang sebagai wujud apresiasi karena telah membawa nama Kota Semarang di tingkat nasional. Hadiah Umroh diserahkan langsung oleh Bapak Tavib Supriyanto sebagai PJs Wali Kota Semarang. Dalam penyerahan hadiah tersebut turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, LPTQ Kota Semarang, Kesra Kota Semarang, Sekda Kota Semarang serta pembimbing MMIQ Prof. Dr. Ahmad Rofiq, M.A.

Selain Nasikhin, mahasiswa yang juga mendapat hadiah umroh adalah Aqil dari Undip dan Yuni dari Unisula. Dalam penyerahan hadiah tersebut, PJs Walikota Semarang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan prestasinya karena telah membawa nama harum Kota Semarang dalam MTQ tingkat Nasional ke XXVIII.

“Semoga ini dapat memacu semangat untuk terus berkarya dan menjadi lebih baik”, tutur Bapak Tavib Supriyanto.
Sebelum maju di tingkat nasional, Nasikhin terlebih dahulu mengikuti lomba MTQ tingkat Kota Semarang sebagai delegasi dari UIN Walisongo Semarang kemudian meraih juara 1 yang selanjutnya melaju ketingkat Provinsi Jawa Tengah mewakili kontingen Kota Semarang dan mendapat juara 1, sehingga ia berhak untuk menjadi salah satu perwakilan dari kontingen Provinsi Jawa Tengah dalam MTQ Tingkat Nasional ke XXVIII.

Cabang lomba yang diikuti ini merupakan cabang lomba MTQ dibidang penulisan dan tafsir ayat-ayat Al-Qur’an dengan hasil karya Ilmiah, meliputi ringkasan dari para mufassir temporer maupun kontemporer. Pada lomba tersebut Nasikhin mengangkat makalah dengan judul “Relevansi AL-Qur’an dan Android dalam memberantas Korupsi di Indonesia”. Nasikhin mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Turut mendampingi dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke XXVIII adalah pembimbing sekaligus Dosen Pasca Sarjana UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Ahmad Rofiq, M.A. serta dari pengurus LPTQ Provinsi Jawa Tengah dan bagian Kesra Kota Semarang.
Nasikhin yang memiliki hobi menulis, dalam kesehariannya bertempat tinggal di Masjid Al-falah perum BPI Kec. Ngaliyan Kota Semarang. Berbagai karya tulis ilmiah telah dihasilkan serta prestasi di kejuaraan baik tingkat lokal hingga nasional pernah ia raih. diantaranya adalah meraih juara 1 dalam lomba essay tingkat nasional yang diselenggrakan oleh HMPS PAI UNISNU Jepara serta juara 1 dalam National Essay Ilmiah (NEC) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang.

Selain kuliah, Ia juga aktif di beberapa organisasi Kampus seperti HMJ PAI, PSHT, serta LPM Edukasi. Selain itu juga, Nasikhin bekerja sebagai tenaga pendidik di SD Al-Azhar 29 BSB, Mijen. Untuk meraih kesuksesan dalam lomba MTQ tentu ada persiapan-persiapan yang dilakukan oleh nasikhin, diantaranya membaca buku-buku tafsir, mengkaji makalah-makalah internasional, dan yang paling utama yaitu berdo’a serta sholat malam.
“Bersyukur serta bertanggung jawab atas tugas yang diemban untuk bisa meraih hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama Almamater UIN Walisongo Semarang”, pungkas Nasikhin. (FITK/Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *