Laboratorium & Planetarium

Berbagai inovasi dapat terwujud ketika para akademisi dan pakar berkumpul bersama untuk mengkaji berbagai gagasan dan melakukan uji coba dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Dari upaya mencari terobosan pada disiplin ilmu yang tunggal hingga upaya kolaborasi multi-institusional, akademisi dan peneliti di UIN Walisongo membawa modal intelektual yang sangat besar melalui pusat studi dan laboratorium yang kami miliki.

UIN Walisongo memiliki beberapa laboratorium di bawah manajemen program studi dan laboratorium terpadu yang dikelola oleh universitas yang telah terakreditasi. Beberapa laboratorium kami adalah sebagai berikut:

  • Laboratorium Matematika Komputasi
  • Laboratorium Statistika dan Matematika Keuangan
  • Laboratorium Desain, Display, Dan Workshop Produksi Media
  • Laboratorium Bengkel Workshop Matematika
  • Laboratorium Matematika Terapan
  • Laboratorium Analisis Dan Aljabar
  • Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
  • Laboratorium Sistem Komputer Dan Jaringan
  • Laboratorium Biokimia Dan Fisiologi
  • Laboratorium Ekologi Dan Lingkungan
  • Laboratoirum Kultur Jaringan
  • Laboratorium Struktur Dan Mikroteknik
  • Laboratorium Mikrobiologi
  • Laboratorium Bioteknologi
  • Laboratorium Elektronika Dan Instrumentasi
  • Laboratorium Elektronika Dasar
  • Laboratorium Komputasi
  • Laboratorium Fisika Dasar
  • Laboratorium Optik
  • Laboratorium Material
  • Laboratorium Geofisika
  • Laboratorium Fisika Modern
  • Laboratorium Fisika
  • Laboratorium Kimia Dasar
  • Laboratorium Kimia Fisika
  • Laboratorium Kimia Analitik
  • Laboratorium Kimia Organik dan Biokimia
  • Laboratorium Kimia Anorganik
  • Laboratorium Kimia Riset

Planetarium

Berdasarkan data WorldWide Planetarium, planetarium UIN Walisongo merupakan planetarium universitas terbesar ketiga di dunia. Planetarium di UIN Walisongo menjadi planetarium terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan diameter mencapai 18 meter, planetarium ini termasuk besar, walaupun masih lebih kecil dari yang terbesar yang memiliki diameter sekitar 20 meter.

Digunakan untuk acara penting

Planetarium UIN Walisongo telah menjadi tempat untuk acara-acara penting di tanah air, berikut di antaranya:

  • Tujuan Delegasi H20 Pada 17-19 November 2022, di Semarang telah dilaksanakan forum Halal 20 (H200 oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Dalam forum ini, BPJPH mengundang perwakilan 104 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari 40 negara.

    Salah satu destinasi dari para delegasi tersebut adalah Planetarium UIN Walisongo Semarang. Delegasi disuguhi dengan show “A Journey to Milky Way”.

  • Rukyatul Hilal 2022 Planetarium UIN Walisongo menjadi salah satu lokasi pengamatan hilal atau rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1443 H atau 2022 masehi. Rukyatul hilal ini dipusatkan di Lantai 3 Planetarium Kampus 3 UIN Walisongo, pada Jumat 1 April 2022 sore.

    Planetarium ini memiliki teropong khusus hilal yang didesain khusus memang untuk melihat kemunculan hilal. Alat ini akan melihat benda yang cukup dekat dan bisa tertangkap teropong dengan perbesaran objek yang mumpuni, sehingga hilal bisa terlihat dengan jelas.

Edutainment Planetarium UIN Walisongo

Selain untuk penelitian, planetarium juga digunakan untuk wisata edukasi di Jawa Tengah. Planetarium UIN Walisongo dibuka untuk umum dan dikunjungi oleh perorangan maupun rombongan dari berbagai instansi. Masyarakat umum yang datang dapat menikmati wahana planetarium sembari mendengarkan penjelasan terkait antariksa, benda-benda langit, dan astronomi yang dibalut dengan nilai-nilai keislaman. Masyarakat juga dapat melihat show observatorium berupa film-film tentang antariksa, fenomena angkasa, dan edukasi astronomi.