UIN Walisongo Online, Semarang – Era disrupsi membuat perubahan sangat cepat, baik dalam hal kebudayaan maupun keagamaan. Kehidupan beragama juga mengalami perubahan, sehingga dibutuhkan multikulturalisme pro eksistensi yang artinya bahwa kita membutuhkan perbedaan untuk memperkaya khazanah keagamaan kita. “Jika dulu pandangan pluralisme membuat kita berusaha duduk bersama-sama antar umat beragama, sekarang kita butuh perbedaan untuk […]