Rayakan Dies Natalis ke-50, UIN Walisongo Gelar Jalan Sehat Hingga Pengajian Akbar

[:id]

(Dokumentasi Humas ) Kegiatan sepeda santai Dies Natalis UIN Walisongo ke 49 tahun 2019.

UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, menyiapkan serangkaian kegiatan khusus untuk memeriahkan peringatan Dies Natalis ke- 50. Kegiatan direncanakan satu bulan penuh mulai bulan 6 Maret hingga April 2020 mendatang.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-50, Drs. M Adnan, M.Ag menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam Dies Natalis memadukan antara kegiatan akademik, non-akademik. Dies Natalis dimulai pada hari Jumat, 6 Maret 2020. Pada hari itu pula akan digelar seremoni pembukaan, kemudian dilanjut dengan jalan sehat.

“Jalan sehat ini terbuka untuk umum, dosen, pegawai, mahasiswa dan warga UIN Walisongo,” kata Adnan.

Terkait kegiatan ini, pantia Dies Natalis telah menghimpun kegiatan yang dilombakan. Sejumlah kegiatan diikuti dapat diikuti masyarakat umum, termasuk mahasiswa.

Sejumlah kegiatan yang disiapkan antara lain jalan sehat pada 6 Maret, Gowes Tour De Semarang pada 20 Maret, Ziarah Walisongo 24 dan 28 Maret, Orasi ilmiah 6 April, Dzikir akbar dengan al-Khidmah pada 4 April, Pengajian Akbar pada 5 April, kegiatan perlombaan olahraga mulai 16 Maret, kegiatan ilmiah atau akademik dan sejenisnya.

Pengajian Akbar sendiri direncanakan mendatangkan penceramah KH. Anwar Zahid. Pengajian, Dzkir dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Kampus 3, dan terbuka untuk umum.

“Puncak acara Dies Natalis direncanakan Senin, 6 April dengan agenda orasi ilmiah,” tambah kepala biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama ini.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Walisongo Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag menambahkan, tema Dies Natalis di tahun emas ke-50 telah ditetapkan, yaitu ‘Konsisten Dalam Kesatuan Ilmu Untuk Indonesia Maju’.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar penyelenggaraan kegiatan dipadukan antara akademik dan non-akademik. Selain itu, perlu sinergi yang baik di tingkat universitas dan di tingkat fakultas. Panitia juga diminta mempersiapkan semua kegiatan dengan baik.

Selain itu, Wakil Rektor meminta kegiatan-kegiatan berbasis keagamaan agar lebih ditonjolkan, seperti Kaligrafi, MTQ, atau kegiatan sejenis. (TIM HUMAS).[:]

Leave a Reply