JAJAKI MoU DENGAN UTM MALAYSIA

Setelah
Pgs Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr Muhibbin menandatangani Letter of
Cooperation dengan Deputy Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada November
2010, sekarang giliran Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo menjalin kerjasama
dengan Fakulti Pendidikan UTM. “Fakultas Tarbiyah sedang merancang kerjasama
yang lebih operasional dengan Fakulti Pendidikan UTM” tegas Dekan Tarbiyah, Dr.
Suja’i, M.Ag. Kebetulan Tarbiyah mempunyai prodi tadris dan di UTM ada program
pendidikan Kimia, Fisika dan Matematika.

Untuk mempersiapkan
MoU antara Fakultas Tarbiyah dan UTM pada Maret 2011 sudah ada lima Dosen
Tarbiyah yang membahas draf kerjasama tersebut. Rombongan yang dipimpin oleh
Pembantu Dekan II, Drs H Abdul Wahid M.Ag telah menyampaikan draf kerjasama
dalam bidang lecturer exchange, student
exchange, join research
 dan join seminar. “Pihak UTM
telah menyambut baik kerjasama dalam empat bidang itu” imbuh Wahid, yang pernah
menjabat sebagai Ketua Jurusan Tadris.

“Di UTM sangat maju
sekali dalam pengembangan pendidikan Kimia, Fisika dan Matematika” katanya.
Bahkan laboratorium di UTM yang berada di bawah naungan Ibnu Shina Institute
mempunyai alat-alat canggih. Kampus seperti ITS dan IPB saja kalau mau riset
Kimia dan Fisika dating ke UTM. Dengan kerjasama ini akan menambah wawasan bagi
IAIN terutama dalam menghadapi konversi menjadi UIN.

Dr. Bambang Suminta,
Dosen UTM yang menangani kerjasama Indonesia-Malaysia dalam surat elektronik
menyebutkan akan segera menindaklanjuti kerjasama tersebut. “Pak Abdul Wahid,
melanjutkan kerjasama yang telah dijalin antara Fakulti Pendidikan UTM dengan
IAIN Walisongo, Semarang; dengan ini saya memberitahukan bahwa rencana
kedatangan rombongan dari UTM adalah pada hari Selasa, 19 Juli 2011. Bersama
dekan akan ikut sekitar delapan orang yang akan membicarakan secara lebih
detail rancangan kerjasama yang sudah dibicarakan terlebih dahulu saat di UTM,
Johor Bahru, dua bulan lalu” jelasnya.

Leave a Reply