[:id]UIN Walisongo Online; Semarang- Penyerahan 15.000 benih ikan nila dalam rangka budidaya ikan berbasis karang taruna Desa Popongan Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang diadakan oleh mahasiswa posko 67 KKN Reguler ke-73 UIN Walisongo Semarang. Sumber benih ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah yang bersinergi dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa (LKS-BMh), Selasa (12/11)
Ali Akbar, Ketua Karang Taruna Desa Popongan mengoordinir para remaja Desa Popongan membungkus benih ikan agar dapat dibagikan untuk kolam Dusun Poncol, Dusun Petet, dan Dusun Popongan. Setelah masa KKN selesai, pengurus karang taruna Desa Popongan akan melaporkan 3 bulan secara berkala kepada DKP dan LKS-BMh perkembangan budidaya ikan beserta penjualan hasil panen.
“Kami senang mendapat kepercayaan dari mahasiswa KKN dan pengurus LKS-BMh sebagai pelaksana pertama program budaya ikan ini, kami juga lebih semangat berkegiatan sekaligus meningkatkan perekonomian desa,” kata Ali.
Ketua LKS-BMh sekaligus Koordinator Posko 67, Nur Zaenab, menjelaskan program ini merupakan langkah inovatif mahasiswa berdakwah melalui proses menumbuhkembangkan ikan yang sudah diberikan. Selain itu, LKS-BMh mempersiapkan generasi cerdas bijak bestari gemar makan ikan agar tubuh sehat berseri.
“Dengan diberikan benih ikan nila dan lele dapat menjadi kegiatan rutinitas yang nantinya remaja Desa Popongan sebagai garda terdepan meningkatkan sektor perikanan di Kecamatan Bringin,” tutur Suyana selaku pemilik kolam di Dusun Popongan.
Ketua Pelaksana Tis’atun Awaliyah beserta tim KKN posko 67 berharap benih ikan ini dapat memotivasi aktivitas karang taruna sekaligus mewujudkan gotong royong warga Desa Popongan sehingga potensi desa bertambah dan dapat dijadikan edukasi bagi anak-anak.[:]