[:id]
UIN Walisongo Online; Semarang- Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN walisongo Semarang angkatan ke 73 telah terlaksana sejak tanggal 8 Oktober 2019. Sebanyak kurang lebih seribu mahasiswa telah tersebar di kabupaten Semarang dan kabupaten Kendal, salah satunya terletak di desa Kalikurmo kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, tepatnya posko 72.
Dalam pengembangan pemberdayaan agama berbasis masjid dan madrasah, posko 72 telah mencanangkan pendiriian TPQ berbasis madrasah diniyah (Madin) yang bertempat di dusun Sengkrik desa Kalikurmo kecamatan Bringin kabupaten Semarang tepatnya di gedung RA Islmiyah, Kalikurmo. Kegiatan TPQ terlaksana rutin setiap hari sabtu dan minggu pada pukul 16.00 – 17.00 WIB.
Pada proses pembelajarannya seluruh peserta didik dibagi dalam 3 kelas yakni kelas TK, kelas Iqra’, dan kelas Qur’an. Materi yang disampaikan sangat beragam sesuai dengan tingkatan kelasnya masing-masing. Untuk kelas TK materi yang diberikan meliputi materi pengenalan huruf hijaiyah, cara menulis dan do’a-do’a harian. Kelas Iqra’ diikuti oleh siswa kelas 1-3 SD/MI, materi yang diberikan meliputi baca tulis al-Qur’an (BTA) dan hafalan surat-surat pendek. Sedangkan untuk kelas Qur’an diikuti oleh siswa kelas 4-6 SD/MI, materi yang diberikan meliputi tajwid dan fasholatan.
Awal mula berdirinya kelembagaan TPQ ini dilatar belakangi oleh ketidak tersediannya suatu wadah untuk belajar ilmu agama khususnya al-Qur’an di desa Kalikurmo. Sebelumnya pembelajaran al-Qur’an untuk anak-anak dilaksanakan dirumah-rumah tokoh agama terdekat, dan materi yang diajarkannya pun hanya sebatas membaca al-Qur’an. Oleh karena itu, kami berinisiatif dan bekerjasama dengan tokoh agama setempat untuk mendirikan kelembagaan TPQ. Kami berharap dengan adanya program ini dapat memberikan akses yang mudah bagi anak-anak desa Kalikurmo untuk mempelajari ilmu agama dan al-Qur’an, dan selanjutnya dapat menjadi wadah yang akan ditindak lanjuti oleh pemerintah desa agar menjadi kelembagaan TPQ yang lebih baik dan terstruktur.[:]