SEMARANG – IAIN Walisongo Semarang bekerjasama dengan
Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Lokakarya Imsakiyah
Ramadlan 1432 H se-Jawa Tengah. Kegiatan yang dibuka secara resmi Kepala Kanwil
Kemenag ini dilaksanakan Selasa (28/6) di Hotel Muria, Jl. dr. Cipto no. 73 Semarang.
Hadir sebagai
narasumber beberapa
pakar ilmu falak dalam lokakarya ini, yaitu K.H. Noor Ahmad SS (Lajnah Falakiyah PBNU), Drs. Oman
Fatchurrahman (Badan Hisab PP Muhammadiyah), dan Drs. Slamet Hambali, M.S.I (Ahli
Falak IAIN Walisongo).
Dari hasil lokakarya disepakati bahwa 1 Ramadhan 1432 H bertepatan
dengan 1 Agustus 2011, sementara mengenai 1 syawal, ada perbedaan.
Menurut Oman, 1 syawal dapat ditentukan melalui hisab dan rukyah, yakni disamping
puasa Ramadhan kebanyakan 29 hari dan pada tanggal 30 Agustus sudah muncul
hilal, jadi otomatis sudah masuk tanggal
1 Syawal.
Hampir senada dengan Oman, KH Noor Ahmad menjelaskan bahwa pada saat itu
hilal sudah muncul dan mencapai 2o. Sementara Selamet Hambali
memprediksi bahwa pada saat itu hilal belum mencapai 2o, maka harus
istikmal. Jadi 1 syawal jatuh pada tanggal 31 Agustus.
Dari hasil lokakarya tersebut nantinya akan direkomendasikan kepada
Menteri Agama RI di Jakarta untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pijakan
dalam menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1432, karena keputusan berada di
tangan Menteri Agama RI.
Seminar ini diikuti dari utusan Depag
Kab/Kota Se-jawa Tengah, Ormas Islam, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah, BMKG, Akademisi, TNI, Media.
Sehari sebelumnya
Institut Agama Islam (IAIN) Walisongo telah menyelenggarakan Seminar “Penghitungan
Hisab dan Awal Bulan Ramadhan, Syawal dan Dzul HIjjah 1432H†di Aduitorium
Kampus I IAIN Walisongo, Jerakah Semarang.