UIN Walisongo Online, Semarang -Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama keduanya. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah program beasiswa tahfidh, program ini dilaunching bersamaan dengan penandataganan Perjanjian kerjasama yang dilaksanakan pada Jum’at (22/12/2023) di Ruang Senat Gedung KH Saleh Darat.
Kegiatan buka dengan pendandatanganan MoU IZI dan UIN Walisongo oleh Djoko Adhi Saputro Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengan Inisiatif Zakat Indonesia dan Dr.Achmad Arief Budiman,M.Ag. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Walisongo diikuti oleh perwakilan dari IZI, donatur, Dekan masing masing Fakultas, Wakil Dekan bidang Kerjasama, Kepala Bagian Fakultas dan Universitas serta 10 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa program tahfidh.
Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah IZI yaitu Djoko Adi Saputro menyampaikan Program Beasiswa Tahfidh di UIN Walisongo merupakan program kedua di Jawa Tengah dan program keenam di Indonesia. IZI berkomitmen untuk berikhtiar untuk mendukung program pendidikan.
“IZI memberikan beasiswa kepada tahfidh dan bersinergi dengan donatur memberikan akomodasi kepada penerima manfaat. IZI bersinergi dengan Baznas khusus beasiswanya, ini merupakan bentuk konkrit lembaga amil zakat dan penggunaan dana zakat agar memberika dampak signifikan dalam konteks pendidikan,” pungkasnya.
Kerjasama antara IZI dan UIN Walisongo sudah terjalin sebelumnya seperti dalam riset, penelitian dan magang. Harapannya pelaksanaan program berjalan baik dan menjalankan amanah dengan baik, setiap program adalah inspirasi dan contoh. Semoga sinergi antara UIN Walisongo dan IZI bisa terus dikembangkan melalui program lainnya.
Perwakilan dari Donatur yaitu Sunardi menyampaikan harapannya keluarga untuk fi sabilillah dan cinta terhadap Al Quran serta melahirkan generasi Islami. Sepuluh mahasiswa penerima manfaat akan mendapatkan nilai lebih dan akademiknya kuat serta salah satu outputnya adalah pengabdian masyarakat di wilayah sekitar asrama.
Dr.Achmad Arief Budiman,M.Ag. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama UIN Walisongo menyampaikan launching program beasiswa tahfidh ini merupakan implementasi kerjasama yang responnya cepat.
“Tujuan Perguruan Tinggi adalah menyiapkan SDM yang punya pengetahuan, ketrampilan dan bertaqwa pada Tuhan sesuai dengan UU Sisdiknas. Maka perlu sinergi bersama untuk mencetak mahasiswa dengan kualifikasi ersebut, maka kampus perlu bersinergi dan bekerjasama dengan semua pihak untuk merealisasikan tujuan tersebut. Mencetak generasi Qur’ani menjadi semakin lengkap, tidak hanya bertaqwa tapi juga membumikan pesan Al Quran dalam kehidupan nyata,” pungkasnya .
Muzaki mahasiswa program studi Aqidah Filsafat yang merupakan salah satu penerima mahasiswa bersyukur adanya program ini. Harapannya dengan program ini memudahkan kami belajar dengan fasilitas yang baik. Tahfidz membutuhkan lingkungan yang nyaman. Harapannya semoga teman teman menyelesaikan hafalan dan semoga dari donatur dan lembaga semakin maju.