120 ‘Pilot’ Rebana Kolosal Meriahkan UIN Walisongo Bersholawat

UIN Walisongo Online, Semarang – Kamis malam (9/3/2023) baru saja digelar acara bertajuk UIN Walisongo Bersholawat dan Tabuh Rebana Kolosal. Masih dalam suasana kemeriahan Dies Natalis Ke-53 UIN Walisongo dengan tema Berdaya Membangun Karya, acara ini mengundang Veve Zulfikar dan Sayyid Zulfikar Basyaiban.

Tidak kalah menarik dengan penampilan Veve dan Abinya, tabuhan rebana kolosal yang menampilkan 120 ‘pilot’ berhasil mengguncangkan seisi gedung Prof Tgk Ismail Ya’kub malam tadi. Tabuh rebana ini diikuti oleh 8 UKM Keagamaan di UIN Walisongo. Satu UKM mengirimkan 15 personelnya.

UKM yang turut andil dalam acara ini adalah BITA, JQH EL FASYA, JQH EL FEBI’S, KORDAIS, RISALAH, JHQ, JAZWAZ, dan QAI.

“Para ‘pilot’ UIN Walisongo memang luar biasa!” Kata Abi Zulfikar di tengah-tengah kasidah yang dibawakannya.

Zulfikar melanjutkan mengapa personel rabana disebut sebagai pilot. Menurutnya, pilot ini diambil dari kata alat yang dimainkan yaitu terbang. Maka orang yang memainkannya disebuat sebagai penerbang atau pilot.

Para pilot ini tampil sebelum Veve dan Abi hadir ke panggung. Mereka memandu jama’ah membaca maulid nabi dan salawat. Dengan jumlah yang banyak, mereka berhasil menggetarkan hati jama’ah.

Di tengah acara, para pilot ini diminta untuk mengiringi Sayyid Zulfikar membawakan beberapa salawat.

*

Leave a Reply