[:id]UIN Walisongo Online, Semarang- Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Program Summer Course and International Student`s Competitions di tengah masa pandemi Covid-19 secara virtual.
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 9 (sembilan) hari mulai dari 22-30 November 2020, yang diikuti 48 mahasiswa dari 12 Universitas di 7 Negara. Dengan tema “Learning for Human Development and Natural Resources Towards Sustainability: An International Perspective”.
Dengan 4 (empat) tema utama: Challenges for The Future (Human Capital, Social-Economic, Food, Natural Resouces and Environment); The Role of Family Farming in Sustainable Production and Consumption; Community Initiatives in Caring for Natural Resources and Environment; and International Collaborative Actions Towards the Future.
Indonesia diwakili oleh IPB yang melibatkan beberapa kampus ternama seperti ada 7 (tujuh) mahasiswa dari IPB sendiri, UNAIR (1 mahasiswa), FISIP UIN Walisongo Semarang (4 mahasiswa), dan UPN Veteran Yogyakarta (4 mahasiswa). Singapore University of Social Sciences ada 10 (sepuluh) mahasiswa, dari Wageningen University, Netherlands diwakili 1 (satu) mahasiswa, dari Sher-e-Kashmir University or Agricultural Sciences dan Technology of Jammu, India ada 2 (dua) mahasiswa dan 1 (satu) dari Maharana Pratap University, India. Negara Malaysia mendelegasikan 10 mahasiswa dari University in Kuala Terengganu dan 3 (tiga) mahasiswa dari University Tecnology MARA Shah Alam. Negara Kamboja mendelegasikan 3 mahasiswanya dari Prek Leap National College of Agriculture, sedangkan Negara Philipina terdapat 2 mahasiswa dari University of The Philippines Los Banos.
4 (empat) delegasi dari FISIP UIN Walisongo Semarang sendiri berasal dari Program Studi Ilmu Politik dan Sosiologi, yakni Irfan dan Handhita Timur Adlima (Ilmu Politik), Mauliana Maghfiroh dan Sekar Kurnia Anggraeni (Sosiologi). Keempat mahasiswa FISIP UIN Walisongo berkesempatan mengikuti perhelatan yang digelar oleh IPB Tahun 2020. Kegiatan ini juga sebagai ajang menambah wawasan dan pengetahuan serta membangun jaringan tidak hanya antar perguruan tinggi di dalam negeri, akan tetapi lintas negara dengan latar belakang yang berbeda.
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), menyampaikan harapan besar terhadap peserta, agar mahasiswa dapat menjelaskan sifat dasar manusia, keluarga, dan masyarakat ditinjau dari aspek sosial budaya, ekonomi, sumber daya dan lingkungan, serta tantangan di masa yang akan datang.
“Adanya program ini diharapkan mahasiswa yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini dapat mengidentifikasi peran petani dan sumber daya alam dari perspektif International dan dapat mempresentasikan serta mengimplementasi dalam bentuk praktik dari studi kasus sebuah negara yang berkaitan dengan manusia, pembangunan, pangan, sumber daya alam, dan lingkunga”, tuturnya.[:]