Semarang – Sebanyak 927 peserta
seleksi calon dosen tetap bukan pegawai negeri sipil (PNS) melakukan ujian
tulis di dua tempat yaitu di aula II dan gedung serbaguna. Ujian dilakukan pada
Selasa, (17/5). Sementara formasi dosen yang akan diterima nanti sebanyak 75
dosen.
Menurut Kepala Bagian Organisasi
dan Kepegawaian Ahmadi Jaya MM mengatakan bahwa peserta yang mendaftar 1836
orang. “rincian yang lengkap yaitu dari total 1836 orang yang lolos
administrasi 927 orang dan yang belum ambil kartu ujian sampai ujian
berlangsung sebanyak 150 orang.
Ahmadi Jaya menambahkan bahwa
peserta ujian diawasi 46 pengawas dan dibagi dalam 46 ruang. Peserta ujian ini
harus mengerjakan tiga jenis soal, meliputi tes potensi akademik, Pancasila UUD
45, Kewarganegaraan, dan Wawasan Keislaman.
Kepala Biro AUPK, H Priyono MPd
mengatakan bahwa formasi 75 dosen kontrak ini berdasarkan dari instruksi
Dirjend PENDIS Kemenag Pusat. Dosen tetap bukan PNS ini sendiri pada dasarnya
akan mendapat fasilitas yang sama dengan dosen tetap PNS. Mulai dari gaji,
tunjangan, bahkan kesempatan mendapatkan sertifikasi.
“Bedanya pada status bukan PNS
saja dan tidak dapat dana pensiun nanti kalau yang bersangkutan pensiun,â€
terang Priyono selaku Kepala Biro UIN Walisongo sekaligus sekretaris
penyelenggara seleksi ini.
“Untuk mendapatkan dosen yang berkualitas maka
peserta memang harus diseleksi dengan baik. Yang dicari bukan hanya yang ahli
di bidangnya saja tetapi juga keperibadian, tingkah laku, juga wawasan
keislamannya. Nanti juga akan ada interview bagi peserta yang lolos ujian tulis
ini,†imbuh Priyono.