UIN Walisongo Online, Semarang- Akmal Nur Abadi, mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah UIN Walisongo berhasil raih juara 1 lomba Musabaqoh Qiro’atul Kutub (MQK) tingkat Jawa Tengah (Jateng) – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
MQK menjadi salah satu cabang lomba dalam even Mahrajan Musabaqoh Al- Arabiyah (MMA) Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) Nafilah UIN Walisongo.
Akmal mengaku dalam mempersiapkan lomba MQK, ia baru bisa latihan dengan maksimal hanya dalam waktu tiga hari sebelum pelaksanaan lomba. Untuk proses latihan, ia mengatakan, belajar mutholaah kitab Fathul Qarib secara mandiri.
“Baru tiga hari untuk bisa intens. Belajarnya sendiri, kitab fathul qorib di-print,” katanya.
Ia menambahkan, saat terdapat kesulitan, ia memanfaatkan internet seperti Google. Terkadang ia juga menonton vidio lomba-lomba MQK di Youtube
“Memanfaatkan internet yang ada. Kadang browsing dan dengerin dari Youtube,” ujarnya
Akmal menyatakan, proses mempelajari kitab Fathul Qorib yang digunakan dalam lomba MQK ini tidak begitu sulit. Pasalnya, ia sudah pernah mempelajarinya saat di Pesantren Tanbihul Ghofilin Banjarnegara waktu Madrasah Aliyah (MA) dulu.
Selama tiga tahun di pesantren itulah Akmal belajar membaca kitab kuning hingga mengalahkan 22 peserta lain dalam lomba MQK MMA UKM Nafilah ini.
“Dulu pernah ngaji kitab ini, jadi proses memahaminya tidak banyak kendala, beberapa fasal bisa dipahami,” kata Akmal.
Dengan prestasi ini, mahasiswa yang saat ini menjadi santri Pondok Pesantren Bina Insani itu berharap untuk bisa mengasah kemampuan dan dapat memberikan memotivasi kepada mahasiswa lainnya.
Dr. Saekhu, M.Ag selaku wakil Dekan 3 FEBI UIN Walisongo mengucapkan terima kasih atas perjuangan dari saudara Akmal yang telah berjuang mengharumkan nama UIN Walisongo dalam kancah regional “Semoga yang lain bisa termotivasi dan mengikuti kegiatan seperti ini,” pungkasnya (Tim Humas).