Mencintai Alquran dengan Cara Ilmiah

UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan peringatan Nuzulul Qur’an pada tahun 1442 H, Kamis (29/4/2021). Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Kampus III UIN Walisongo ini berlangsung dengan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Peringatan Nuzulul Qur’an didahului dengan pembacaan Khotmil Qur’an. Di akhir acara, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah keagamaan oleh K.H. Ahmad Sholeh, M.Ag.

“Peringatan Alquran ini merupakan momentum untuk terus belajar Alquran. Belajar Alquran bisa dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai pendekatan,” kata Wakil Rektor I Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag, membuka acara.

Dijelaskan Mukhsin, secara umum ada tiga pendekatan terhadap Alquran. Model pertama, yaitu model mistis atau penghayatan. Model ini dipelajari untuk mendekatkan, serta memperoleh perdamaian. Model kedua, yaitu pendekatan ideologis, yaitu setiap orang melakukan berbagai kegiatan dengan berlandaskan Alquran. Namun, model kedua ini perlu pembacaan secara kritis.

Pendekatan ketiga adalah yang dikembangkan di UIN Walisongo, yaitu pendekatan akademis atau ilmiah.

UIN Walisongo, sambung dia, terus berkembang tidak hanya dengan berbagai prodi umum, namun juga memperdalam dalam bidang Islamic studies, dengan sumber utama Alquran.

“Pendekatan ketiga ini menjadi bagian penting bagi studi islam dunia. Mari coba tidak berhenti untuk mengintegrasikan tiga pola ini agar hidup kita berdasar Alquran. Masyarkaat UIN Walisongo agar bisa menghayati Alquran, hidupnya memiliki landasan ideologis, dan mengembangkan inspirasi ilmiah, kajian teoritis pada Alquran,” tandasnya.

Sementara Wakil Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo H. Sirojuddin Munir, M.M mengajak semua pihak untuk mengagungkan Alquran dengan cara-cara yang benar. Proses yang benar menuntut sebuah proses yang panjang, dengan keilmuan yang baik.

“Orang yang ingin mengangungkan tapi dengan cara yang salah ini justru bisa menghinakan Alquran, dan model ini banyak sekali,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya ingin agar semua pihak dapat belajar Alquran dengan baik. Dapat menagungkan Alquran dengan cara-cara yang benar.

Kegiatan selesai sekitar pukul 11.40 WIB, dilanjutkan dengan Shalat Zuhur berjamaah. (Tim Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *