UIN Banten Belajar Bareng Pengelolaan Kampus di UIN Walisongo

UIN Maulana Hasanuddin Banten berkunjung ke UIN Walisongo Semarang dalam rangka Benchmarking dan penandatanganan MoU, Rabu (2/6/2021)

Dalam kunjungannya, Rektor UIN Banten Prof Dr Fauzul Iman, MA mengatakan bahwa kunjungannya ke UIN Walisongo dalam rangka bersilaturrahmi dan belajar bareng pengelolaan perguruan tinggi, terutama di masa pandemi covid 19.

UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Maulana Hasanuddin Banten berkunjung ke UIN Walisongo Semarang dalam rangka Benchmarking dan penandatanganan MoU, Rabu (2/6/2021).

Rombongan UIN Banten dipimpin langsung Rektor UIN Banten Prof Dr Fauzul Iman, MA dan membawa sebagian besar pimpinan di lembaga tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang teater lantai 4 Gedung ICT UIN Walisongo.

Dalam kunjungannya, Rektor UIN Banten Prof Dr Fauzul Iman, MA mengatakan bahwa kunjungannya ke UIN Walisongo dalam rangka bersilaturrahmi dan belajar bareng pengelolaan perguruan tinggi, terutama di masa pandemi covid 19.

“Kami mendengar UIN Walisongo di Webometriks selalu dapat rangking. Kami ingin tahu tentang ma’had juga, termasuk IT, SPI dan terkait lainnya,” ujarnya.

Dalam sambutannya, ia mengutip kitab tasawuf al Hikam. Kata dia, orang besar selalu berpindah-pindah. Oleh karena itu, jika ada pegawai dipindah, maka terimalah. Yakinlah bahwa tujuannya pasti lebih baik.

Penandatanganan MoU antara UIN Walisongo dan UIN Banten

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag menyambut kehadiran rombongan UIN Banten. Sebagai penyeimbang, UIN Walisongo juga membawa sejumlah pimpinan teras, mulai dari wakil rektor, para dekan, dan sejumlah pimpinan lainnya.

Di awal sambutannya, Rektor bercerita terkait pentingnya adaptasi di tengah masa pandemi. Kunci sukses mengatasi pandemi pada intinya adalah kecerdikan adaptasi pola di tengah pandemi.

UIN Walisongo, kata dia, saat ini mengelola 20 ribu mahasiswa. Pada tahun 2021, akan diterima sebanyak 5.700 mahasiswa. Untuk saat ini, kita mulai kembangkan ma’had dan pengembanan infrastruktur.

“Ma’had sekarang ini kami rencanakan 2 gedung, 7 lantai. Kami targetkan seluruh mahasiswa baru bisa mondok di UIN Walisongo,” kata Rektor.

“Pada Oktober 2021, kami juga diamanati menjadi tuan rumah AICIS,” tambahnya lagi.

Setelah sambutan, digelar Penandatanganan MoU UIN Walisongo Semarang dan UIN Maulana Hasanuddin yang diwakili oleh masing-masing rektor.

Kegiatan diakhiri dengan dialog, yang dimoderatori langsung oleh Wakil Rektor II Dr H. Abdul Kholiq, M.Ag. (Tim Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *