Delegasi FKHM Raih Juara 2 Dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah

UIN Walisongo Online, Semarang – Safira Nurdiana bersama kedua rekannya Arni Sulistiyowati dan Tri Wulan Ningsih telah berhasil meraih juara 2 dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diselenggarakan UKM Forshei UIN Walisongo Semarang pada Rabu (16/06/2021).

Ketiga mahasiswi UIN Walisongo Semarang tersebut merupakan delegasi Forum Kajian Hukum Mahasiswa (FKHM). Mereka mengirimkan karyanya dengan judul “Pengaruh Penciptaan Platform Belanja Digital Berbasis Syari’ah Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Memilih Produk UMKM Girikusumo (Sebuah Inovasi Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Mranggen di Masa Pandemi)”.

“Saya sangat mengapresiasi ketiga mahasiswa tersebut, serta sangat mensupport untuk bisa berprestasi.” Ujar Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag. selaku Wakil Dekan III Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.

Safira menyampaikan bahwa ia mendapatkan informasi terkait lomba yang diselenggarakan Forshei dalam rangka Harlah yang Ke-13 dari temannya. Kebetulan ia dan rekan-rekannya tertarik dengan lomba KTI tersebut. Ia pun menambahkan bahwa proses pembuatannya mencapai 1,5 bulan.

“Kami mengikuti lomba KTI ini dengan mengambil sub tema Peningkatan Islamic Branding, dan menggagas digitalisasi UMKM di Girikusumo. Kami yakin dengan sub tema ini karena brand Islam di Girikusumo itu sangat kuat. Dengan platform belanja digital maka UMKM di Girikusumo dapat diakses dengan mudah disemua daerah.” Ujar Arni.

“Untuk mendukung gagasan yang kami tawarkan, maka kami melakukan penelitian melalui kuisioner dengan cara mengambil populasi masyarakat sekecamatan Mranggen. Sampel yang diambil masing-masing 2/3 responden yang berasal dari 19 desa. Lalu diolah menjadi data spss.” Tambah Safira.

Safira menjelaskan bahwa prosesnya begitu Panjang. Diawali dengan babak penyisihan, dan dibabak ini hanya ada 8 kelompok yang lolos. Kemudian masuk kebabak final, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan karyanya.

“Alhamdulillah kelompok kami termasuk di 8 kelompok yang lolos. Kami bersyukur bisa lolos meskipun sedikit gugup mengingat lawan kami dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Kami mengatur waktu disela-sela kesibukan masing-masing untuk bisa bertemu di Semarang, dan melaksanakan presentasi bersama.” Ujar Safira

Senada dengan rekannya, Arni juga menyatakan rasa syukurnya dapat menjuarai lomba ini.

“Saya dan rekan-rekan sangat bersyukur atas pencapaian ini. Kami juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah terlibat. Pesan dari kami yakni jadilah individu didalam tim yang bersemangat untuk saling berkontribusi tidak hanya sekedar menunggu instruksi, karena sesederhana apapun ide jika tiga kepala berfikir dan berkontribusi maka gagasan luar biasalah yang menjadi akumulasi.” Tutup Arni. (Humas/FSH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *