Miliki Kesamaan Visi, UIN Walisongo Jalin Kerjasama dengan University Of Liberal Arts Bangladesh

UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersama University of Liberal Arts Bangladesh bersepakat menjalin kerjasama terkait tri dharma perguruan tinggi. Kesepakatan kedua belah pihak diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang digelar secara daring pada Rabu (8/7/2021).

Dalam kesempatan ini kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan berbagai kolaborasi tridharma yang bermanfaat dalam mewujudkan kampus bereputasi internasional. Dalam waktu dekat, UIN Walisongo dan ULAB akan menyelenggarakan International Conference on Democracy and Social Transformation bertajuk Humanity and The Changing of Social and Political Landscape In Post Covid-19 World.

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag mengapresiasi terwujudnya kesepahaman ini yang menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

“Kami berharap antara UIN Walisongo dan ULAB berkomitmen dalam melaksanakan kerja sama secara produktif, misalnya dalam optimasi akses untuk literatur dengan mengembangkan open literature access atau joint library, kolaborasi riset dan publikasi juga indeksasi jurnal,” kata guru besar ilmu tafsir ini, memberi sambutan.

Dalam kondisi yang lebih kondusif, kolaborasi diharapkan dapat diwujudkan melalui program student exchange dengan menyelenggarakan joint summer class antara kedua universitas.

“Kami berharap tidak hanya join class, tapi juga join lecturer yang memberikan kesempatan untuk bertukar gagasan serta pengalaman dari masing-masing negara,” tutupnya.

Di lain pihak, Rektor ULAB, Professor Shamsad Mortuza, Ph.D. sangat mengapresiasi kerjasama ini. Ia berharap kolaborasi dua pihak dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebaikan bagi dua instansi.

“Kita memiliki visi yang sama dalam menegaskan ikatan dan identitas kita sebagai Bangsa Asia. Semoga generasi muda kita menyadari pentingnya kebudayaan kita, sehingga mau berupaya untuk melestarikan peradaban dan kebudayaan luhur Asia,” ujar Mortuza dalam sambutannya.

Menurutnya, sinergi antara UIN Walisongo dengan ULAB penting untuk menjadikan kedua kampus bersinergi menjadi kampus yang bermartabat serta memberi kontribusi pada kemaslahatan masyarakat.

“ULAB merupakan salah satu dari Top 100 Universitas riset dunia sehingga sesuai dengan misi UIN untuk meningkatkan kualitas riset. Kerjasama ini juga membuka kesempatan bagi untuk belajar dari pengalaman UIN Walisongo sebagai perguruan tinggi yang lebih mapan,” tutupnya.

Pada acara tersebut, Ahmad Arif Budiman, Wakil Rektor III UIN Walisongo menyampaikan terima kasih secara khusus kepada pihak ULAB dengan penyelenggaraan seminar kolaborasi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih juga kepada Professor Jude William Genilo, Ph.D. atas kesediaannya menjadi narasumber pada Virtual International Conference yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Ini adalah bentuk kolaborasi terbaik yang bisa kita laksanakan dalam situasi pandemi ini,” tambahnya.

Hadir dalam kesempatan ini hadir Wakil Rektor III Dr. Arief Budiman, M.Ag, Kabiro AAKK Drs. H. Syaifuddin Zuhri, M.SI, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag, Ketua Internasional Office Ahmad Syifaul Anam, MH dan Kabag Kerjasama, Kelembagaan dan Humas Moch Muhaimin, MM. Para dekan turut hadir dalam acara melalui jejaring online.

ULAB dalam kesempatan ini diwakili oleh Professor Shamsad Mortuza, Ph.D.  selaku Acting Vice Chancellor, Para Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Kantor Urusan Internasional dan para pejabat terkait. (TIM HUMAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *