Rektor UIN Walisongo Pantau Mahasiswa KKN yang Jadi Relawan Vaksinasi

UIN Walisongo Online, Semarang – Vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah dimulai sejak hari ini Senin (19/8) di Sentra Vaksinasi Aula Kampus 3 UIN Walisongo. Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufiq, MAg meninjau langsung pelaksanaannya yang melibatkan relawan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram ke-12.

Rektor berpesan agar para relawan benar-benar aktif membantu para warga yang sedang mengikuti vaksin dosis kedua ini.

“Saya berpesan kepada mahasiswa KKN yang sedang menjadi relawan agar aktif dan ikhlas mengabdi saat KKN dengan menjadi relawan vaksinasi,” ungkap Guru Besar Ilmu Tafsir didampingi Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M, M. Rikza Chamami, MSi.

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Imam Taufiq MAg, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Walisongo M Rikza Chamami MSi selaku Ketua Badan Pelaksana KKN bersama para mahasiswa KKN yang sedang bertugas menjadi relawan vaksinasio

Waktu KKN yang biasanya mahasiswa terjun langsung ke tengah masyarakat, lanjutnya, di masa pandemi beralih menjadi KKN Dari Rumah dan tugasnya banyak dilakukan virtual.

“Khusus untuk para relawan vaksinasi ini mendapat peran khusus membantu Pemerintah Kota Semarang dalam penyelesaian kasus Covid dengan terjun langsung menjadi relawan vaksin,” tegasnya.

Rinta selaku Koordinator sentra vaksinasi UIN Walisongo dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, mengatakan, “Peran mahasiswa KKN dalam vaksinasi sangat membantu terutama untuk mengedukasi masyarakat yang belum mau di vaksin karena termakan informasi hoax apalagi sudah bawa-bawa agama, harapannya masyarakat mau dan sadar akan pentingnya vaksin.”

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Rektor UIN Walisongo, karena sangat perhatian dalam menyukseskan program pemeritah ini.

“Terimakasih kepada Bapak Rektor yang berkenan meminjamkan gedungnya serta mengerahkan mahasiswanya untuk jadi relawan vaksinasi ini. Beliau juga sangat perhatian, sering sekali meninjau dan bertanya bagaimana perkembangannya.”

Sementara itu Faqih mahasiswa yang mengikuti program KKN MIT Ke-12 mengaku senang menjadi relawan, karena bisa menjadi bagian dari kesuksesan program vaksinasi.

“Syukur ada vaksinasi ini saya bisa melakukan kegiatan sosial. Biasanya saya hanya melakukan proker KKN di kost karena PPKM ini, senang juga bisa jadi relawan, menambah teman dan ikut menyukseskan vaksinasi,” ucapnya. *) Humas

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *