UIN Walisongo Online, Semarang – Lembaga Pendidikan Maarif Kota Surabaya, Jawa Timur mengunjungi UIN Walisongo Semarang, Selasa, 1 Desember 2021. Kedatangan rombongan sejumlah 120 orang dari kota pahlawan ini ingin belajar tentang pengembangan sekolah.
Rombongan LP Maarif diterima di Ruang Teater Lantai IV Gedung Rektorat, Kampus III. Utusan 120 orang berasal dari kepala sekolah dari Tk/RA, SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA/
“Kami ingin Ngangsu kaweruh. Kami di Maarif membawahi 96 TK/RA, 94 SD/MI, 35 SMP/Mts. 10 SMA/MA/SMK. Jumlah sekolah yang kami bina ada 236 sekolah, sehingga kami harus tanggumgjawab, karena ini inevastasi kemajuan bangsa,” kata utusan LP Maarif Surabaya.
Kedatangan ke UIN Walisongo cocok karena kondisi geografis Surabaya hampir sama dengan Semarang, sehingga tipologi dan karakter peserta didik relative sama. “Dlm UU pendidikan, kami merupakan mitra pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa. Surabaya ini heteogen, dan lembaga pendidikan juga bersaing,” tambahnya.
Rombongan sendiri diterima secara langsung oleh Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. Ia menyampaikan selamat datang kepada para peserta di kampus Walisongo, kampusnya para anak muda.
Di awal sambutannya, rektor mengenalkan bahwa UIN Walisongo mempunyai total 24 ribu mahasiswa, mempunyai 47 prodi, 8 fakultas 1 pascasarjana, terakreditasi institusi A. UIN Walisongo baru-baru ini diganjar prestasi sebagai kampus yang informatif di Kemenag.
“Prestasi ini merupakan satu-satunya di kementerian agama, kemenag saja belum. Kami rangking 1 di PTKIN. Untuk jurnal memang kalah, tapi bidang lain kami unggul. Kami ingin sebarkan wasatiyah dengan berbagai karakter,”ujar rektor.
Kepada para peserta, Rektor juga meminta restu terkait pembangunan ma’had untuk mahasiswa. Direncanakan ma’had baru akan menampung untuk seluruh mahasiswa baru.
“Kami punya program seluruh mahasiswa nyantri. Nanti, 6.000 anak baru mondok semua disana. Semoga nanti tidak ada masalah. Kita ngajak anak-anak di pondok-pondok agar berkuliah di uin walisongo, kalau diteirma akan kami beri beasiswa prestasi,” tambahnaya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif yang difasilitasi oleh Dr. Saminanto, M.Sc. Ia memaparkan materi tentang entrepreneur dalam bidang pendidikan. [Tim Humas]