UIN Walisongo Online, Lampung Selatan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan pengecatan gapura utama dan kerja bakti dengan komunitas pemuda di Desa Kertosari, Minggu (05/11/2021). Ada 5 komunitas yang diajak kolaborasi, yaitu Komunitas Pemuda Kreasi (KPK), Kita Satu, East Cemetery, Cah Umbul Kupeng (Cambuk), dan Baiturrohman. Kegiatan kerja bakti dilakukan dibeberapa titik, diantaranya sepanjang jalan gapura sampai perempatan Desa Kertosari, Masjid Nurul Islam, dan Lapangan Desa Kertosari.
Ketua Pelaksana, Dwi mengatakan kegiatan pengecatan gapura bertujuan untuk memperbarui warna gapura yang sudah mulai pudar, apalagi gapura merupakan icon desa.
“Waktu pertama masuk desa pasti yang dilihat gapuranya, nah kami melihat warna gapura di Desa Kertosari sudah mulai pudar, untuk itu kita adakan pengecatan gapura,” ucapnya.
Mahasiswa Hukum Pidana Islam (HPI) ini juga menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan tali silaturahim dan melestarikan gotong-royong.
Ia mengaku sangat senang melihat antusias pemuda-pemudi dalam membantu menyukseskan program KKN tersebut.
“Kegiatan ini tidak akan berjalan dengan mudah tanpa bantuan dari teman-teman komunitas dan support dari warga masyarakat Desa Kertosari.”
Pembina Komunitas Pemuda Kreasi (KPK), Rizal Arifin mengatakan bahwa kolaborasi antar komunitas di Desa Kertosari baru pertama kali ini terjadi.
“Kegiatan kolaborasi komunitas baru terjadi hari ini, dan ini berkat mahasiswa KKN. Walaupun anak KKN sudah tidak berada disini, programnya akan tetap kami lanjutkan, karena ini kegiatan yang positif,” tegasnya.
Suparnoto, salah satu perangkat Desa Kertosari mengatakan semoga pemuda-pemudi Desa Kertosari bisa banyak belajar dari mahasiswa KKN.
“Kedatangan mahasiswa KKN memberikan warna baru untuk Desa Kertosari, semoga pemuda-pemudi bisa mendapatkan banyak pelajaran dan terinspirasi dari mahasiswa KKN,” harapnya. (KKN/Humas)