UIN Walisongo Online, Semarang -Panitia Nasional Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) adakan konsolidasi humas PTKIN se-Indonesia, Jumat (4/2/2022) di Semarang.
Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN, Prof. Dr. Imam Taufiq, MAg yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang menjelaskan, pertemuan tersebut memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu membangun konsolidasi dan sinergitas serta menyamakan persepsi dalam penyebaran informasi PMB tahun 2022.
“Salah satu penentu dalam suksesnya penerimaan mahasiswa baru adalah suksesnya sosialisasi. Untuk itu kita menganggap penting untuk segera menghadirkan para humas di seluruh PTKIN untuk menyamakan persepsi dan strategi agar sosialisasi lebih efektif.”
“Selain itu pertemuan ini untuk konsolidasi dan membangun manajemen reputasi dan branding perguruan tinggi sesuai dengan platform kemenag,” jelas Prof. Imam dalam sambutannya.
Hal ini harus segera dilakukan karena mulai 7 Februari 2022, proses pengisian PDSS SPAN telah dimulai.
Dia berharap, proses pendaftaran PMB tahun 2022 ini dapat lebih mudah di akses sehingga lebih banyak masyarakat yang mendaftar ke PTKIN.
“Maka ini yang perlu kita antisipasi dan konsolidasikan dengan tim humas PTKIN seluruh Indonesia, terutama peningkatan layanan. Intinya berujung pada peningkatan kualitas seleksi PMB yang tahun kemarin sudah bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pimpinan PTKIN, Prof. Dr. H. Mahmud, MSi mengungkapkan, terobosan-terobosan yang dilakukan Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN 2022 sudah baik. Pasalnya di tahun ini, 75 prosen pekerjaan dapat diselesaikan menggunakan sistem.
“Khusus untuk SPAN, hampir 75% pekerjaan telah selesai, karena telah terintegrasi dengan dapodik. Menurut saya ini sebuah prestasi yang dua tahun yang lalu kita belum bisa tembus dan tahun ini sudah tembus. Ini perlu diapresiasi untuk panitia SPAN PTKIN tahun ini,” katanya.
“Banyak atau sedikitnya calon mahasiswa yag mendaftar, berada di pundak humas. Kami sangat berharap bapak ibu humas memiliki strategi bagaimana menarik para siswa-siswi lulusan SLTA itu bisa masuk ke PTKIN kita,” ujarnya.
Diharapkan, jumlah pendaftar dapat lebih banyak dari tahun sebelumnya.
“Saya yakin, karena pengalaman yang sudah juga, ketika masa pandemi PTN (Perguruan Tinggi Negeri) agak sedikit turun peminatnya, tapi PTKIN tetap meningkat. Mudah-mudahan tahun ini juga seperti itu, bahkan lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Acara yang berlangsung selama 3 hari ini juga menghadirkan narasumber Staf Khusus Menteri Agama, Kepala Humas Kementerian Agama dan Redaktur Sindonews.