Listrik Padam Iringi Prosesi Ziarah UIN Walisongo Ke Makam Masyayikh di Madura

UIN Walisongo Online, Pamekasan – UIN Walisongo Semarang melaksanakan agenda ziarah ke 52 makam masyayikh atau tokoh penyebar Islam pada rangkaian Dies Natalis ke-52 di Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (5/3/2022) malam.

Ada kisah menarik saat rombongan hendak melaksanakan ziarah ke kompleks makam Syekh Abu Syamsudin di Astana Batu Ampar di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.  Rombongan yang tiba terminal parkir bus sekitar pukul 22.30 WIB disambut dengan listrik padam. Suasana menuju lokasi tiba-tiba menjadi gelap.

Kondisi demikian ternyata tidak menyurutkan niat rombongan UIN Walisongo untuk berziarah. Turun dari bus, dengan semangat tinggi dan berjuang melawan rasa kantuk, rombongan kemudian langsung berjalan kaki menaiki tangga dan bukit untuk sampai ke lokasi makam.

Meski dengan penerangan yang minim, para rombongan akhirnya sampai ke lokasi makam 15 menit kemudian.

Setelah mengambil air wudhu, rombongan kemudian berziarah, memanjatkan doa-doa tahlil bersahutan dengan para peziarah lainnya. Hadroh dipimpin oleh Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., tahlil oleh Lutfi Rahman, M.A., doa oleh Syariful Anam, M.SI.

Setelah ziarah, rombongan kemudian mengabadikan dengan foto bersama. Ketika selesai, listrik yang semula padam di sekitar lokasi makam sudah kembali menyala. Rombongan bisa sampai ke terminal bus dengan lancar 15 menit kemudian. (Tim Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *