UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo Semarang sedang merayakan Dies Natalis ke-52. Salah satu yang digelar adalah Majelis Dzikir Maulidur Rasul bersama Jamaah Al Khidmah yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada Sabtu, 26 Maret 2022 pagi. Kegiatan ini menyinergikan kegaitan dzikir, mengaji dan silaturrahmi.
Kegiatan Majelis Dzikir disiarkan secara live dalam akun Youtube UIN Walisongo Semarang. Untuk dapat menyaksikan ulang, dapat klik tautan ini.
Kegiatan Majelis Dzikir dimulai pukul 07.00 WIB, diikuti ratusan peserta. Peserta yang tidak mendapat tempat di dalam GOR, kemudian ditempatkan di tenda yang telah dipasang depan GOR tersebut.
“Kami sangat senang mendapat limpahan do’a dan berkah dari para Habaib, Para Kyai dan semua masyarakat untuk menjadi kampus yang menanamkan semangat pesan Baginda Rasulullah dengan menamkan akhlaq dan sunnah Nabi. Selain kegiatan pendidikan formal yang ada di S1, S2 hingga S3, UIN Walisongo selalu menanamkan kegiatan pembinaan spiritual untuk membangun akhlaq karimah,” pesan Rektor UIN Walisongo yang dibacakan oleh Wakil Rektor II Dr. Abdul Kholiq, M.Ag., dalam sambutannya.
Kegiatan Majelis Dzikir bersama Al Khidmah merupakan agenda rutin dalam selalu digelar. Jamaah Al Khidmah, sambung Rektor, merupakan salah satu dari gerakan di Nusantara yang mampu menyatukan aspek dzikir, yaitu untuk penyucian jiwa dan olah rasa, serta mengaji yaitu untuk olah fikir dan meningkatkan pengetahuan agama, serta silaturahim antar orang-orang Sholih.
“Ini tentunya selaras dengan misi UIN Walisongo dalam mencetak generasi ‘Alim yang memiliki daya intelektual tinggi, ‘Arif yang memiliki kepribadian insan robbani dan juga Muhsin yang memiliki kepekaan dan kecerdasan sosial, kultural, adaptif dan solutif,” tandasnya.
Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa Tema Dies Natalis UIN Walisongo ke-52 adalah “Bersinergi Menggapai Rekognisi”. Tema ini menjadi refleksi perjalanan UIN Walisongo dengan dinamika pengelolaan dan pengembangan kampus. Segala bentuk kolaborasi dan sinergi dari seluruh sivitas akademika dan masyarakat menjadi unsur penting dalam road map pengembangan kampus menuju Good University Governance.
“Tema ini menjadi stimulan bagi seluruh sivitas akademika untuk terus menggelorakan semangat kolaborasi dan inovasi dalam menjalankan kinerja. UIN Walisongo ke depan akan konsisten dalam merawat dan melestarikan nilai dan tradisi Islam, dengan terus terbuka dan mengikuti perkembangan zaman, sesuai visi dan misi sebagai kampus untuk kemanusiaan dan peradaban,” tandasnya.
Kegiatan Majelis Dzikir selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu, para peserta membubarkan diri dengan tertib. (Tim Humas)