Dihadiri Ratusan Anggota, Konferwil KALAM Jabodetabek Hasilkan Ketua Baru

UIN Walisongo Online, Jakarta – Keluarga Alumni (Kalam) UIN Walisongo Wilayah Jabodetabek menyelenggarakan Halal Bi Halal dan Konferwil pada Sabtu, 4 Juni 2022 bertempat di Kandank Jurank Doank, Ciputat, Tangerang Selatan.

Mengangkat tema “Membangun Almamater Melalui Organisasi Alumni yang Berkarakter” acara ini dihadiri seratusan alumni dan menjadi momen istimewa karena dapat berkumpul kembali menguatkan silaturahmi dan semangat kekeluargan setelah dilanda kondisi pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Sejumlah pengurus harian Pengurus Pusat Kalam Walisongo juga tampak hadir, antara lain Ketua Umum, Lukman Khakim, Sekretaris Jenderal, Rumadi Ahmad dan Bendahara Umum, Sidik Sisdiyanto.

Dalam Konferwil ini, terdapat beberapa nama calon ketua yang diusulkan oleh peserta forum, antara lain Ruchman Basori, Abdul Rouf, Muhammad Aziz Hakim, Herry Aslam Wahid, Maryani dan Ahmad Lutfi. Melalui mekanisme tim formatur yang dipimpin oleh Rumadi Ahmad, forum menyepakati Abdul Rouf sebagai ketua Kalam Jabodetabek.

Usai diputuskan sebagai Ketua, Rouf yang merupakan Presiden BEM UIN Walisongo 1999-2000 itu menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menahkodai organisasi alumni ini. Pihaknya juga juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus sebelumnya serta para panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara halal bi halal dan konferwil.

“Pertama dan paling utama, saya menyampaikan terima kasih kepada pengurus periode ini dan para panitia yang dengan sukses menyelenggarakan acara pada hari ini. Terima kasih kepada para senior dan hadirin yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Kalam Jabodetabek periode mendatang” ungkap Rouf dalam sambutannya.

Dipilihnya Rouf berdasarkan sejumlah pertimbangan terutama terkait komitmennya untuk menjadikan Kalam Walisongo Jabodetabek sebagai wadah yang progresif dan inklusif bagi seluruh alumni.

“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah, dibutuhkan sinergitas dan soliditas dari semua pihak, untuk itu saya berharap terjalin sinergitas dengan PP Kalam, para senior dan seluruh alumni, bersama kita wujudkan Kalam Jabodetabek ini sebagai organisasi alumni yang progresif, inklusif dan dapat menjadi percontohan bagi yang lain” lanjut Rouf.

Banyaknya alumni UIN Walisongo yang memiliki potensi dan keterampilan untuk dapat dikembagkan di berbagai sektor strategis menjadi salah satu program yang ingin diusung oleh kepengurusan Kalam Jabodetabek.

“Kalam Jabodetabek harus dapat menjadi wadah yang inklusif agar potensi para alumni dapat terfasilitasi dan keterlampilan mereka dapat disalurkan secara efektif”, pungkas Rouf.

Sementara itu, Ketua Umum PP Kalam UIN Walisongo, Lukman Khakim dalam sambutanya menyatakan bahwa, selain di Jabodetabek, saat ini pengurus pusat juga sedang menyiapkan sejumlah agenda diantaranya Rakernas pada bulan Agustus dan pembentukan Kalam di beberapa wilayah.

“Insyaallah akan diselenggarakan Rakernas sebagai tindak lanjut dari pengukuhan pengurus beberapa waktu lalu, secara beramaan kami juga sedang mempersiapkan pembentukan Kalam dibeberapa wilayah antara lain di Kalimantan, Lampung, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur” jelas Lukman.

Lebih lanjut, Lukman berharap Kalam Jabodetabek dibawah kepemimpinan Abdul Rouf dapat memperkuat soliditas dan melaksanakan program-program yang lebih progresif dan kreatif.

“Saya berharap, siapapun yang menjadi ketua Kalam Jabodetabek nanti dapat memperkuat soliditas pengurus, alumni dan senior yang selama ini sudah berjalan cukup baik. Sinergitas dengan para alumni diberbagai sektor juga harus dijalin agar alumni dapat terdistribusi sesuai dengan kompetensinya ” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Lukman yang merupakan alumni Fakultas Dakwah ini menyampaikan nasehat tentang pentingnya mengedepankan semangat kebersamaan dan saling membantu antar sesama alumni

“Kalam Jabodetabek harus mampu menjaga harmonisasi antar alumni yang tersebar di berbagai instansi baik negeri maupun swasta, semangat kebersamaan dan persaudaraan harus terus diperkuat sehingga yang kuat bisa membantu yg lemah, yang sudah sukses harus bisa membantu yang baru merintis. Saling menguatkan itu prinsip yg harus dijaga oleh seluruh alumni. Pengurus Kalam Jabodetabek harus menjadi jembatan kesuksesan seluruh alumni Walisongo khususnya yang bermukim di Jabodetabek”. pungkas Lukman. [*/Tim Humas]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *