UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo Semarang menerjunkan mahasiswa untuk mengabdi di masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2022.
Melalui sambutan Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP KKN) Dr. Mokh. Sya’roni, M. Ag. sekaligus sebagai sekretaris LP2M menyatakan bahwa tahun 2022 UIN Walisongo menerjunkan 2.466 mahasiswa dari berbagai program KKN.
Program KKN yang diterjunkan adalah :
1. KKN Mandiri Insiatif Terprogram Ke-14 1500 mahasiswa
2. KKN Mandiri Misi Khusus tahun 2022 795 mahasiswa
3. KKN Mandiri Misi Khusus Kebumen 15 mahasiswa
4. KKN Mandiri Misi Khusus Prodi Gizi 120 mahasiswa
5. KKN Mandiri Misi Khusus Prodi KPI 14 mahasiswa
6. KKN Nusantara Lampung 10 mahasiswa
7. KKN Nusantara Bali 12 mahasiswa
“Dengan jumlah yang sangat banyak ini, kami juga turut serta mendampingi KKN. 50 DPL KKN MIT dan 26 DPL MMK ” ujar Ketua BP KKN dalam laporannya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Walisongo, Dr. Achmad Arief Budiman, M Ag. hadir secara langsung dan melepas mahasiswa KKN.
Arief menegaskan bahwa program KKN ini adalah program wajib yang harus dilalui mahasiswa dalam menempuh perkuliahan. Melalui KKN, mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi katalisator dan inisiator dalam pengembangan program-program di masyarakat.
“Mahasiswa KKN ini harus pintar merumuskan program. Program yang dipilih juga jangan cuma yang bisa dilakukan cuma di saat KKN, tetapi harus berkelanjutan dan dapat dikembangkan sendiri oleh masyarakat.” lanjut Arief saat sambutan melepas mahasiswa.
Menurut Arief mahasiswa KKN adalah duta kampus yang siap membawa nama baik almamater di lingkungan masyarakat.
“Teman-teman KKN ini adalah duta-duta kampus yang akan membantu promosi kampus juga. Oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dari aspek kesehatan maupun intelektual.” tambah Arief.
Mahasiswa KKN dilepas secara simbolis dengan pemakaian jaket dan topi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama diikuti oleh seluruh peserta KKN.
Sejalan dengan hal itu, H. Sholahudin Aly Ketua GP Ansor Jateng turut memberikan materi untuk membekali mahasiswa yang akan diterjunkan ke masyarakat.
Materi disampaikan berjudul “Penguatan Pengabdian Berbasis Moderasi Beragama”
“Mahasiswa KKN harus bisa menjadi pelopor pengabdian yang ramah dengan basis moderasi beragama. Karena Indonesia adalah negara yang sangat beragam”.
Hadir dalam acara pelepasan, Kepala Biro AAKK, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, dan segenap dosen pendamping lapangan. (TIM HUMAS)