UIN Walisongo Online, Jepara – UIN Walisongo Semarang serius mengembangkan website Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai bagian dari informasi keterbukaan kepada publik. Pengembangan website PPID difokuskan di Kabupaten Jepara, Rabu, 6 April 2022.
Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik adalah hak masyarakat. Oleh karenanya, sebagai institusi publik, UIN Walisongo berusaha memenuhi semua informasi yang dibutuhkan.
“Kenapa kegiatan dianggap penting? Pertama, beberapa rektor PTKIN ingin melihat bagaimana keterbukaan publik di UIN Walisongo sehingga mendapat capaian informatif dari KIP,” cerita Rektor, saat memberikan keynote speech dalam kegiatan tersebut.
“Penghargaan dari KIP ini hanya wasilah (lantaran). Yang penting adalah bahwa kegaitan ini sarana perbaikan bersama, menjadi ikhtiar kami memenuhi hak masyarakat. Bagi kami, upaya ini tidak sederhana,” tambahnya.
Terkait pengembangan PPID, Rektor ingin sistem yang dikembangkan disesuaikan dengan misi utama universitas, terkait program pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBK), program Clean and Good University serta World Class University (WCU).
“Kami ingin pengembangan PPID bisa mensupport program mileston yang lain, dengan WCU misalnya. Di atas itu, kami berharap agar komitmen kita pada publik agar tetap dijaga, disamping terus menyiapkan inovasi-inovasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PPID Utama Dr Abdul Kholiq, M.Ag. menyampaikan bahwa UIN Walisongo Semarang bertekad untuk mempertahankan capaian informatif pada tahun 2022 ini. Salah satu ikhtiarnya adalah dengan pengembangan website.
Menurut Kholiq, kunci sukses dalam capaian informasi adalah keterbukaan. Pihaknya bertekad mempertahankan capaian informatif yang telah didapat pada 2021.
“Capaian informatif menambah rekognisi UIN Walisongo. Kami harap semua tim tetap semangat untuk mempersiapkan perbaikan sistem ini,” ujar pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor II UIN Walisongo Semarang.
Turut hadir dalam kegiatan ini PPID UIN Walisongo Semarang, PPID Provinsi Jawa Tengah, PPID Kota Semarang serta pembicara dari Komisi Informasi RI. Kegiatan pengembangan website dimulai pada Rabu (6 Juli) dan berakhir pada Kamis (7 Juli). (Tim Humas)