UIN Walisongo Online, Semarang – Kementerian Agama melalui Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S2 dan S3 luar negeri tahun 2022 mengevaluasi para peserta selama kegiatan program 3 bulan.
Dr Tolkah, Ketua PTP PPSL UIN Walisongo melaporkan progres peserta cukup baik. Terjadi peningkatan skor IELTS. Bahkan 7 dari 12 peserta berhasil mendapatkan LoA dari universitas luar negeri seperti Monash University dan Adeilade University.
“Kami banyak berterima kasih kepada semua pihak baik dari fasilitator maupun peserta. Selama kelas, banyak progres yang dicapai, mulai dari peningkatan skor IELTS dan ada juga yang sudah terima LoA dari universitas luar negeri.” Ungkap Dr Tolkah.
Dalam kegiatan ini, PTP UIN Walisongo juga mengundang Kasi Kemahasiswaan Diktis Amiruddin Kuba, M A dan Sekretaris PMU Beasiswa Indonesia Bangkit Dr Abdullah Faqih, M A MEd.
Amiruddin menjelaskan pentingnya kejujuran dalam proses seleksi, terutama terkait administrasi sertifikat kebahasaan.
Berkaca pada program sebelumnya yaitu 5000 doktor, tidak sedikit pendaftar yang memalsukan sertifikat bahasa sehingga bajyak pendaftar yang gugur.
“Kami tidak main-main. Ini semua kan untuk kalian semua juga. Jadi seriuslah dan jujur. Jika ada yang palsu sudah pasti kami nyatakan gugur.” Tutur Kasi Kemahasiswaan saat mengisi sesi sharing session.
Sejalan dengan hal itu, Abdullah Faqih memberikan motivasi kepada peserta agar tetao semangat dan senantiasa menanamkan semangat integritas. Abdullah tekankan kesempatan tidak datang kedua kali sehingga harus memanfaatkan keunggulan yang telah didapat dari program PPSL ini.
“Untuk menggapai cita-cita, kalian perlu manajamen waktu yang baik. Yang tidak kalah penting adalah integritas yang kuat. Seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalian juga harus jujur.” Tutup Abdullah.
Kegiatan ditutup dengan tanya jawab teknis kepada para narasumber.
**